Â
LEBAK, BANTEN -- Kelompok 67 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik gelombang 2 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang mengusung tema tentang "Potensi Pengembangan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu)" bersama seluruh siswa dan siswi SMPN SATAP 6 CIHARA pada Selasa (30/07/2024). dilaksanakan di SMPN SATAP 6 CIHARA.
Kegiatan Sosialisasi ini merupakan program utama dari kelompok 67 . Dalam kegiatan ini  dilakukan dalam kerja sama dengan SMP Satu Atap (SATAP) 6 Lebak Peundeuy dan bertujuan memperkenalkan , dan pemahaman peserta mengenai cara kerja dan manfaat pembangkit listrik tenaga angin serta memahami konsep dasar energi terbarukan dan bagaimana angin dapat berubah menjadi listrik serta menjadikannya sumber energi yang ramah lingkungan dan kelanjutan.PLTB memanfaatkan angin sebagai sumber energi utamanya.
 Sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi SMP SATAP 6, yang dengan antusias menyimak pemaparan mengenai cara kerja PLTB serta manfaatnya dalam menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan. Anggota KKM 67 UNTIRTA Rafif Alpha Rizqi dan Dimas Adityo sebagai pemateri memberikan penjelasan terkait potensi tenaga angin di Desa Lebak Peundeuy yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah tersebut.  selain itu Para siswa-siswi SMP SATAP 6 Lebak Peundeuy melakukan metode praktik membuat peragaan PLTB Sederhana, seperti membuat kincir angin, dan mencoba merangkai hingga menjadi pembangkit sederhana. Selanjutnya diuji coba menggunakan angin yang dihasilkan oleh kipas angin dan menghasilkan arus Listrik dengan indikator lampu menyala.Â
Para Siswa-siswi SMPN SATAP 6 CIHARA menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan ini, seperti yang terlihat pada saat mereka mulai merakit beberapa peralatan yang telah disiapkan oleh kelompok 67 untuk praktik membuat peragaan PLTB sederhana. Â dan kegiatan sosialisasi juga diisi dengan berbagai aktivitas interaktif, seperti pembuatan maket miniatur PLTB dan diskusi kelompok. Para siswa tidak hanya diajak untuk memahami konsep teoritis, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan ide-ide mereka terkait energi terbarukan.
Kepala Sekolah SMP SATAP 6 CIHARA, Bapak Sunardi, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif KKM 67 UNTIRTA. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkenalkan konsep energi terbarukan kepada siswa sejak dini, sehingga mereka dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mengadopsi teknologi hijau untuk masa depan yang lebih baik. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Desa Lebak Peundeuy termasuk Kecamatan CIHARA dapat menjadi contoh penerapan energi terbarukan di tingkat lokal, dan para siswa di SMP SATAP 6 memiliki wawasan yang lebih luas tentang peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KKM 67 UNTIRTA dalam pengabdian masyarakat, khususnya dalam bidang edukasi dan inovasi teknologi yang mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H