Mohon tunggu...
Firkas
Firkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik pada bidang Sastra, Film, dan Topik Sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia Sulung Berdiri Sendiri

26 September 2024   09:35 Diperbarui: 25 Oktober 2024   11:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kisah yang tak pernah tersampaikan kepada pagi 

rapat menanti malam berganti memeluk kosong 

senyum merekah lugu melihat dewasa menangis diam 

menggali kebanggaan ayah ibu tak ingin merayakan 

suatu fenomena diri tak sanggup tersampaikan 

diri nya berlari dengan tangan melambai ingin ditemukan 

lara tlah bercampur indah membentuk tebing tak tersentuh 

membawa angin dibawa ke mana tak tau arah 

rasa takut menyuruh nya bersembunyi kembali guna bertahan 

nilai nilai bodoh menggantui masa 17 tahun nya 

coretan kasar tangan yang ia rasa hanya kumpulan kesedihan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun