Hah! Manisan dari Belimbing Wuluh? Yuk Berinovasi dengan Potensi Lokal Desa Sale

Pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam berbagai aktivitas tanpa mengharapkan suatu imbalan apapun. Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa yaitu melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam perguruan tinggi yang mengacu Tri Dharma Perguruan Tinggi terdapat program pengabdian kepada masyarakat yang biasa disebut KKN. Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang mengacu pada program pengabdian masyarakat melalui pendekatan keilmuan dan sektoral yang berlangsung disuatu daerah dan dalam kurun waktu antara satu sampai dua bulan.

            Bulan ini, tepat satu tahun yang lalu Indonesia diserang wabah Covid-19, yang pertama kali diketahui virus ini muncul dari Wuhan, China. Virus tersebut sangat berbahaya karena menyerang pernapasan dan tingkat penyebarannya yang sangat cepat menyebabkan WHO menetapkan wabah Covid-19 sebagai Pandemi Global.

            Akibat adanya pandemi ini, Kegiatan Kuliah Kerja Nyata UPGRIS 2021 dilaksanakan secara daring yang bertempat didaerah masing-masing mahasiswa. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat mahasiswa KKN UPGRIS 2021 untuk melakukan kegiatan, yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa tengah. Adapun tema yang diangkat dalam KKN ini yaitu "PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DUTA PERUBAHAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASA ADAPTASI BARU".

            Kuliah Kerja Nyata pada masa adaptasi baru merupakan bentuk  kegiatan pendidikan yang difokuskan pada pemberdayaan masyarakat dalam mengubah pola dan perilaku masyarakat untuk menghadapi tingkat penyebaran Covid-19 dalam berbagai bidang.

            Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPGRIS 2021 yang bernama Firjatullah Kukuh Ibrahim di Desa Sale, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang yaitu memanfaatkan  buah yang sering dijumpai masyarakat namun jarang ada yang membuatnya untuk dijadikan camilan yang enak yaitu belimbing wuluh yang diolah menjadi manisan.

dokumentasi pribadi

Manisan buah adalah buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu. Rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah sangat cocok untuk dinikmati diberbagai kesempatan. Manisan kering adalah produk olahan yang berasal dari buah-buahan dimana pemasakannya dengan menggunakan gula kemudian dikeringkan. Produk ini mempunyai beberapa keuntungan diantaranya : bentuknya lebih menarik, lebih awet volume serta bobotnya menjadi lebih kecil sehingga mempermudah pengangkutan. Manisan biasanya dimakan sebagai hidangan pelengkap untuk merangsang nafsu makan. Teknologi membuat manisan merupakan salah satu cara pengawetan makanan yang sudah diterapkan sejak dahulu kala. Perendaman manisan akan membuat kadar gula dalam buah meningkat dan kadar airnya berkurang. Keadaan ini akan menghambat pertumbuhan mikrob perusak sehingga buah akan lebih tahan lama. Namun berbada dengan manisan yang saya buat, kali ini saya akan membuat manisan dari belimbing wulung, yang mungkin orang jarang mengetahui kalau buah ini juga sangat cocok digunakan untuk camilan.

            Inovasi pembuatan manisan ini ditujukan untuk masyarakat yang jarang tahu tentang manisan ini. Harapannya inovasi ini dapat membantu masyarakat agar menjadikan belimbing wuluh ini diolah menjadi makanan yang disukai banyak orang. Tidak hanya itu, inovasi ini mampu dijadikan sebagai ide usaha yang kreatif di masa pandemi ini.

dokumentasi pribadi