Mohon tunggu...
Muhammad Firdaus El Hasyim
Muhammad Firdaus El Hasyim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Bukan superman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Asistensi (AM) Sebagai Kawah Chandradimuka Bagi Para Calon Pendidik Bangsa

20 Mei 2024   09:47 Diperbarui: 20 Mei 2024   10:42 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KBM Akidah Aklak di Kelas X MA Al-Ma'arif Singosari

Asistensi Mengajar (AM) merupakan program dari kampus yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester 6 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pada dasarnya program Asistensi Mengajar (AM) sama saja dengan program PKL tetapi hanya berbeda dalam penamaan saja yang dikhususkan bagi mahasiswa dalam bidang pendidikan. program Asistensi Mengajar (AM) ini diadakan guna menjadi wadah bagi mahasiswa dalam bidang pendidikan untuk mempraktikkan atau menerapkan keilmuan yang telah dipelajari selama beberapa semester yang lalu. Harapannya mahasiswa dapat melakukan komparasi dan menyesuaikan diri dengan medan yang sebenarnya. Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa realitas yang terjadi di sekolah terkadang jauh berbeda dengan konsep atau teori yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. Oleh karena itu, mahasiswa harus bisa berpikir kreatif, inovatif, dan adaptif dalam mengikuti program Asistensi Mengajar (AM).

Perlu diketahui bahwa program Asistensi Mengajar (AM) di UIN Malang hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang notabene merupakan fakultas yang berfokus pada bidang pendidikan dengan penempatan mahasiswa yang disebar di kota malang dan kota-kota di Jawa Timur lainnya seperti. Salah satunya yaitu ditempatkan pada sekolah di Kabupaten Malang yaitu MA Al-Ma'arif Singosari. Mahasiswa AM MA Al-Ma'arif Singosari pada tahun ini terdiri dari 11 mahasiswa yaitu 3 orang mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam, 3 orang mahasiswa jurusan Pendidikan IPS, 2 orang mahasiswa jurusan Tadris Matematika, dan 3 orang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab yang diamanahi untuk meng-handle mata pelajaran yang linier dengan jurusannya pada kelas X.

Selain mengajar mata pelajar yang telah diamanahi, mahasiswa AM juga turut berkontribusi membantu kinerja sekolah selain kegiatan pembelajaran seperti piket guru, piket tata tertib, piket perpustakaan, dan piket tata usaha (TU). Setiap mahasiswa akan terjadwal dan bergiliran untuk membantu staff dan guru bersangkutan. Di samping itu, mahasiswa AM juga turut berkontribusi maupun berpartisipasi dalam kegiatan non akademik seperti turut membantu guru fasilitator mendampingi siswa ketika kegiatan P5P2RA, turut serta dalam pelaksanaan pondok Ramadhan yang dilaksanakan selama dua hari, dan turut membantu guru fasilitator dalam mendampingi siswa ketika melakukan observasi kegiatan P5P2RA.

Jadi pelaksanaan program Asistensi Mengajar selama kurang lebih tiga bulan bertujuan agar mahasiswa yang menekuni bidang pendidikan dapat melakukan simulasi dan bereksperimen terkait ilmu yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan. Harapannya mahasiswa AM tersebut juga dapat memberikan inovasi dan pengembangan bagi sekolah  yang ditempati sehingga sekolah yang ditempati dapat merasakan dampak dari konsep-konsep dan keilmuan-keilmuan tentang pendidikan yang ter-update.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun