Hari ini Transmedia berulangtahun ke-13. Perayaannya, nanti malam, ditaburi bintang. Sayang, tadi malam acara Mister (i) Tukul Jalan-Jalan (MTJJ) menodai ultah ber-tagline "13 Tahun Karya Gemilang" tersebut. Gara-garanya sepele saja. Dalam MTJJ episode "Malam Satu Suro Ponorogo (Part 2)" di Trans7 ini, ada adegan promo ulangtahun Transmedia (Trans TV, Trans7, Transvision) yang membonceng program MTJJ. Pemboncengan yang dipaksakan sehingga justru melahirkan kekonyolan mengingat acara MTJJ perlu keseriusan agar penikmat dan pecandu dunia hantu makin percaya bahwa aksi-aksi interaksi manusia dengan demit benar-benar terjadi, bukan bohongan atau sandiwara. Adalah Ustadz Sholeh Pati yang melakukan adegan untuk promo konyol ini (ada Tukul Arwana yang menyorongkan promo tersebut, dan yang ini malah lebih mengena sebab di luar konteks kesurupan). Bahkan dua kali Sholeh membuat blunder tersebut. Dalam sebuah sesi, Ustadz Sholeh mendadak limbung dan terhuyung-huyung, seolah-olah ada energi besar yang mendorongnya ke belakang. Saat tangannya mengacung ke atas, dia mendesis-desis seakan sedang bertarung dengan jin atau siluman. Dalam 'pekelahian' yang disaksikan Ahmad Lada (seorang asisten yang kerap dibuat kerasukan untuk menjembatani dialog dengan makhluk halus) dia meminta papan putih sambil tubuhnya terus bergetar. Sejauh itu penikmat acara hantu-hantuan di Trans7 mengira Sholeh akan menggambar hantu, sebab praktisi supranatural ini memang dikenal pandai melukis penampakan berupa perempuan gondrong atau pria bertaring dan sebagainya. Hebatnya, Sholeh menggambar dengan mata ditutup. Setelah ditunggu-tunggu dan kita berharap ada ujud menyeramkan di papan tulis putih, tak tahunya Sholeh menulis "1 HARI LAGI 13 KARYA GEMILANG TRANSMEDIA" ... [caption id="" align="aligncenter" width="378" caption="Ustadz Sholeh Pati biasanya sih menggambar makhluk astral (mytrans.com)"][/caption] Lalu meledaklah tawa getir pemirsa yang merasa 'dikadali' skenario buruk tersebut. Kita mencoba memaafkan. Mencoba mengarifi seperti kita menghargai TV yang sama kala menyuruh-nyuruh artis atau pejabat untuk sekadar mengucap: "Tontonlah acara CCTV setiap hari anu jam anu!" Namun, ternyata Sholeh melakukan kesalahan fatal yang kedua. Dalam sesi lain, Ustadz Sholeh memandu seorang perempuan -- perempuan yang cantik tentu saja, seperti biasa MTJJ menggelar syuting dengan perempuan-perempuan molek sebagai pemanis -- untuk meraba udara kosong di depannya. Si perempuan seksi ini memejamkan mata di depan Pak Sholeh, mencoba mengira-ngira energi apa di depannya. Penonton pun deg-degan. Siapa tahu perempuan itu memegang tengkuk tuyul atau mulut genderuwo yang tak ramah. "Ini ada bentuk angka satu ... " tutur si perempuan seolah-olah melayang ke dimensi lain, dengan tangan tetap teracung ke depan. "Terus, terus, ada apa lagi?" Tanya Ustadz Sholeh. "Ini ada sebentuk angka lain dan tulisan, ada angka 3 juga ... " ujar si perempuan. Ujung-ujungnya, perempuan ayu itu cuma diskenario untuk meraba kalimat "1 HARI LAGI 13 KARYA GEMILANG TRANSMEDIA"! Sial! [caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Memanfaatkan wanita molek sebagai perantara. (youtube.com)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H