Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jika Nowela Juara, Maka Ia Hanya Penerus Ruth Sahanaya

17 Mei 2014   22:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:25 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saat ramai-ramai menonton "leg 1" grand final Indonesian Idol, Jumat (16/5) malam, seorang teman kantor menyeletuk, "Loh, kok mirip Ruth Sahanaya!" Itu terjadi tatkala Nowela menyanyikan lagu Roar milik Katy Perry.

Bila kita menyimaknya dengan seksama, lengking suara Nowela memang mirip Ruth Sahanaya, atau intim disapa Uthe. Keduanya memiliki ruang yang lebar untuk meneriakkan huruf-huruf vokal di akhir baris maupun bait dalam lagu-lagu dengan penawaran oktaf tinggi dari penggubahnya. Cobalah Nowela menyanyikan lagu-lagu Uthe Andai Kau Datang (Koes Plus), atau Ingin Kumiliki (Tohpati), terdapat dua citarasa yang sama meski ada sisi yang beda, Nowela lebih 'pecah' ketimbang Uthe.

Tetapi, apakah kesamaan itu membuat Nowela haram jadi juara? Siapa bilang? Cuma ada catatan, bila Jumat depan Nowela mendapat mahkota juara dengan menyingkirkan Husein, maka ke-diva-an Nowela hanya akan menjadi penerima tongkat estafet Ruth Sahanaya. Sah-sah saja. Toh, ini Indonesian Idol, bukan X Factor. Siapa tahu ada sebagian masyarakat kita yang rindu kehadiran Uthe yang kini hampir hilang gaungnya.

Bila ini X Factor, publik tentu akan mengeliminasi Nowela dengan perolehan vote yang minim. X Factor -- yang kemungkinan besar audisinya dimulai akhir 2014 ini -- memilih penyanyi yang orisinil, yang tak harus memiliki suara seindah telaga. Dibutuhkan karakter kuat untuk jadi juara, seperti X Factor edisi pertama yang memilih Fatin Shidqia Lubis sebagai juara, meskipun kata Bebi Romeo Fatin ini mirip Brenda Lee, penyanyi Amerika yang moncer pada 70-an. Dan meski Novita Dewi jagoan melengkingkan serak suaranya, ia tetaplah nomor dua.

Dan bila ini X Factor, Huseinlah juaranya. Ia memiliki orisinalitas yang membuka mata kita bahwa genre metal pun bisa bersahabat, seperti ditunjukkan oleh rocker Virzha yang mampu mempertontonkan sisi-sisi manisnya.

Maka, sejatinya pada pentas sepaktuker berstempel grand final Jumat malam silam, Nowela sudah jadi juara, tak peduli ia mirip Ruth Sahanaya atau Katy Perry. Para juri/komentator pun belakangan sudah mulai kehilangan gairah untuk menilai Nowela maupun Husein -- kecuali tantri yang 'lancang' menilai Husein sesudah Husein menyanyikan Khayalan Tingkat Tinggi-nya Peterpan -- sebab para juri ini tampaknya tahu diri bahwa kehadiran mereka (meski Titi DJ berbaju bling-bling) sudah tak dibutuhkan lagi.

Menebak juara Indonesian Idol musim ini tampaknya segampang membalikkan telapak tangan, seperti musim lalu yang orang sudah bisa menebak Regina Ivanova akan jadi juara sepekan sebelum grand final digelar. Siapa? Nowela juaranya, walau Husein mendapat setingan indah dengan (seolah-olah) dihadiri fans-nya dari Arab Saudi, dan diwawancarai MC Daniel Mananta. Siapa fans dari Arab ini kita juga tak tahu asal usulnya. Tapi dugaan saya ini hanya kamuflase saja.

Mengapa Nowela? Sebab televisi macam RCTI juga perlu eksistensi hingga jauh ke Papua sana. Indonesian Idol tidak dilarang memberikan sumbangsih dalam ribetnya persaingan dalam pemilihan presiden yang tak lama lagi bakal dihelat. Bukankah iklan Win-HT sudah muncul di Indonesian Idol 2014 pada Januari lalu?Bahkan, hadiah untuk para juara X Factor, Mei 2013, pun Wiranto yang memberikan ...

-Arief Firhanusa-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun