Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jejak Ariel Noah di Situs Porno

2 Juli 2014   18:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:49 4377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang kawan dosen asal Jakarta yang juga penulis buku-buku psikologi, tadi malam mampir ke kantor. Kebetulan dia menginap di Hotel Santika Premiere Semarang, berjarak hanya tiga menit perjalanan menaiki mobil ke kantor saya. Dia menyinggung tentang rencana pembuatan buku barunya mengenai fenomena "bangga bila adegan ranjangnya divideokan".

Kawan saya ini menginventarisasi setidaknya 378 video homemade yang diindikasikan pelakunya adalah WNI. Video itu 80 persen direkam remaja/pelajar, 10 persen suami-istri, 5 persen remaja narsis yang mengumbar wilayah paling pribadinya melalui webcam, serta sisanya orang dewasa yang berselingkuh. Homemade bisa diartikan bahwa video tersebut dibuat oleh mereka sendiri (disengaja/diketahui oleh pasangannya, maupun secara hidden cam) melalui ponsel maupun kamera handycam statis/bergerak, serta webcam.

Menariknya, dalam kumpulan video tersebut terselip adegan dewasa Ariel Peterpan dengan Luna Maya dan Ariel dengan Cut Tari. Lebih menarik lagi ketika kawan saya ini menjawab dengan lugas atas pertanyaan saya: "Ente dapet dari mana video sebanyak ini? Mengopi dari kawan?". Dia mengatakan, "Mengapa harus mengopi? Sini gue kasih tau ... "

Lalu dia mengetikkan "Indonesian celebrity" di mesin pencari situs-situs porno. Olala, dalam hitungan detik, munculah link-link yang titelnya Ariel, Cut Tari, Luna Maya, dan sebagainya. Link tersebut bisa di-download menggunakan beberapa downloader yang disediakan, sesuai keinginan kita.

Iseng, teman saya juga mengetik sebuah alamat web porno. Web tersebut -- tampaknya lolos dari tendangan Kemeninfo -- menyajikan berbagai pilihan kategori. Salah satu kategori dalam daftar pilihan ini terselip "Indonesia". Artinya, di kategori ini terkumpul puluhan "rekam jejak" video produk Tanah Air, termasuk 'karya cipta' Ariel tadi. Celakanya, di kategori "Indonesia" -- sebagaimana kategori-kategori lain -- terdapat link-link lain yang sejenis, yang saya kira terdapat pula wajah-wajah orang Indonesia di dalamnya, termasuk Ariel dan kawan-kawan.

Video-video yang sudah ngendon di ratusan bahkan ribuan situs porno yang tersebar di seantero dunia niscaya akan abadi, dan sangat sulit membendung maupun men-delete-nya. Itu artinya, produksi Ariel, Cut Tari, Luna Maya, serta banyak siswa-siswi SMA/SMK dan mahasiswi-mahasiswa Indonesia akan terus bisa 'dinikmati' hingga para pemeran dalam video tersebut kelak menjadi ayah-ibu, atau mertua bagi menantu-menantunya, atau kakek nenek dari cucu-cucunya.

Bayangkan bila suatu saat nanti putri Ariel atau putra Luna Maya atau menantu Cut Tari berkesempatan menengok jejak rekam ayah ibunya ini ...

Seperti halnya selfie yang mewabah, merekam adegan suami istri dalam ujud visual yang bisa bocor kemana-mana dan tersebar ke anak-anak di bawah umur di sekeliling kita itu dibuat dengan rasa sukacita dan sesadar-sadarnya, dan bahkan mereka bangga bisa mengabadikan diri mereka dalam ujud polos tanpa busana, plus adegan seperti yang pernah mereka simak dari CD-CD porno!

Video-video yang perlahan-lahan menjadi problem sangat serius negeri ini dalam balut "bahaya laten"! Hai para orangtua, cermati terus perilaku anak-anak Anda!

-Arief Firhanusa-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun