Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indonesian Idol Rasa X Factor

20 Januari 2014   10:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:40 2128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

X Factor Indonesia tampaknya menangguk sukses yang belum berkesudahan. Sampai-sampai Indonesian Idol musim ini pun memanggul ruh X Factor.

X Factor Indonesia musim pertama yang tuntas pada Mei 2013 berjarak tidak lama dengan pergelaran Indonesian Idol musim kedelapan. Audisi yang digarap pada November-Desember tahun lalu mulai ditayangkan di RCTI saban Jumat malam dengan menyuguhkan lima kota audisi, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Medan, plus terakhir Jakarta yang bakal disiarkan Jumat malam pekan ini.

Barangkali karena berjarak dekat, ditopang kesuksesan lain yang menggelontor ke stasiun penyelenggara plus Fremantle Media-nya, serta penyanyi juaranya, Fatin, Indonesian Idol 2014 menjadi bercitarasa X Factor. Simaklah komentar-komentar para juri, dan penyanyi/calon penyanyi macam apa yang lolos ke babak eliminasi. Tataplah pula para peserta, kemudian tariklah kesimpulan.

Pada masa lalu, Indonesian Idol dengan 'gegabah' memberikan kursi kepada para penyanyi yang melulu bersuara bagus. Bagus dalam makna -- meminjam jargon Syahrini -- tinggi melengking cetar membahana. Atau berkelok-kelok indah plus cantik pula fisiknya. Tetapi lambat laun prespektifnya berbeda. Perbedaan yang spiritnya dilecut oleh X Factor yang menjumput sosok-sosok unik Shena Malsiana, Isa Raja, Dicky Adam, dan Fatin Shidqia.

Kini telah muncul cara dari para penikmat musik untuk mengakhiri kejenuhan. Publik musik telah jengah dengan suara-suara 'kelas A' dengan warna mirip Krisdayanti, Mariah Carey, atau Syahrini. Pergeseran selera menuju ketertarikan orang pada Duffy, ketimbang Beyonce. Itu sebabnya, tiga juri audisi Indonesian Idol 2014 -- Titi Dwijayati, Anang Hermansyah, dan Ahmad Dhani -- kentarasekali menggunakan pakem yang seragam, supaya Indonesian Idol tak terpeleset, dengan cara memilih peserta dengan vibrasi yang berkarakter dan rona suara yang unik mengesankan.

Maka tak heran ketiganya menolak Felicia Erindayanti, peserta asal Padang di audisi Medan, meski Felicia cantik jelita bak Olla Ramlan dan suaranya juga tak jelek-jelek amat, dan justru memilih Thalya Trianda. Thalya ini bertubuh besar, dan sesungguhnya tidak memesona secara paras. Tapi begitu melantunkan Grenade-nya Bruno Mars dengan vibrasi berat dan unik, tampaklah ia punya faktor X. Maka, ketiga juri pun sontak memberi "yes" tanpa komentar panjang lebar.

Sikap Dhani dan Anang untuk gentle melepas ego kelaki-lakiannya, agaknya mengikuti jejak Rossa yang profesional memulangkan Nurul Fadhila, penyanyi resepsi pernikahan, dalam babak Judges Home Visit X Factor Indonesia, pada Februari 2013, dan memilih Fatin agar bertahan. Nurul memang bersuara merdu, cantik pula. Hanya saja, suara seperti Nurul itu melimpah ruah di luar sana sehingga sulit mendulang kesuksesan apabila ia kelak bersolo karier.

Felicia Erindayanti tidak sendiri. Di audisi Surabaya, munculah Ni Luh Frisillia. Cantik, postur tinggi, rambut tebal kemilau, plus senyum menawan serta kacamata hitam di atas ubun-ubunnya. Finalis Miss Indonesia 2011 ini pun tak tanggung-tanggung, memilih lagu Elang produk Dewa 19, guna mencuri hati Dhani. Tapi, apa lacur, suaranya yang tidak jelek itu pun ditolak ketiga juri.

"Kalau untuk nyanyi, kalau saya boleh saran, cari guru vokal dulu. Kamu ada bakat memang. Tapi, saya no," tutur Titi pada Ni Luh Frisillia.

Tapi berbeda dengan Indah Nevertari di audisi Medan. Menyelonong dengan celana dan kerudung beraksen hijau, cewek 19 tahun berkawat gigi ini tak perlu cantik memesona untuk menunjukkan aksen Rihanna yang unik saat menyanyikan lagu Man Down. Ya, karakter suara Indah yang (menurut istilah Anang) nyentrik ini mengubah haluan selera. Selera yang tidak jatuh berdebum ditelan kejenuhan. Wedding singer maupun penyanyi kafe sudah melimpah ruah di Nusantara!

Spirit X Factor itulah yang mengajak tiga juri audisi memihak pada Viki Rian (16) asal Bandung. Suatu ketika, andai Viki ini bernyanyi di acara 17-an, tentu banyak yang menertawakannya. Bayangkan, ABG mungil itu bersuara mirip film kartun. Tapi, entah, ia memiliki kekuatan tersendiri di tengah suara dan tubuhnya yang mungil. Viki membawa aura mencengangkan, meski mungkin kelak akhirnya ia hanya laris sebagai dubber film-film animasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun