Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bibir Seksi Anya Dwinov 'Sembunyi' di TVRI

24 Desember 2014   22:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:32 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paras ayu Anya Dewi. (sumber: tribunnews.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="565" caption="Paras ayu Anya Dwinov. (sumber foto: tribunnews.com)"][/caption] Perempuan cerewet di TV kini tinggal Fitri Tropica dan Ayu Dewi. Yang terakhir itu bahkan bisa dibilang 'ada dimana-mana', saban malam di "Late Night" Trans TV, hampir setiap hari di Dahsyat RCTI, dan  sebagainya. Fitri Tropica, alias Fitrop, kini menjadi salah satu ikon ILK (Indonesia Lawak Klub) Trans7. Oiya, ada Vega Darwanti kalau mau dihitung. Tapi rupanya ia paten di satu acara saja, "Bukan Empat Mata" (BEM) Trans7, mendampingi Tukul Arwana. Cuma belakangan ia sudah tidak tampak lagi di beberapa episode BEM. Posisinya sesekali diganti Peppy. Juga ada Melanie Ricardo. Tapi dia muncul tenggelam. Mungkin Kartika Putri dan Ririn Ekawati di "Obras" Trans7 bisa dimasukkan dalam daftar. Namun keduanya masih harus banyak belajar untuk melucu agar diterima pemirsa tanpa hanya bermodal kecantikan saja. Menonton Ayu Dewi yang mulai kehilangan energi dan menjemukan, dan menyaksikan Fitrop yang klise di saban penampilannya, wajar kita kangen Anya Dwinov. Anya -- lahir di Jakarta, 10 November 1982, dengan nama komplet Anya Dwi Novita Pahlawanti -- bukan cuma ayu dalam paras (terbukti dia dinobatkan sebagai "Artis dengan Bibir Terseksi versi Revlon tahun 2004", dan masuk di 100 Wanita Terseksi versi Majalah FHM Indonesia), tapi juga cantik lewat tutur kata. Cantik yang benar-benar elok dalam bungkus kecerewetan. Ia melafalkan setiap kosa kata secara bergegas, cepat, dan cerdas, terutama ketika dia terlibat dalam program "Kantor Berita Republik Mimpi (News Dot Com)" Metro TV dan "Sidang Kabinet Negeri Impian" tvOne. Di sela-sela itu, ia menjadi Duta KB BKKBN 2007 dan Duta Koperasi dan UKM 2010. Anya punya catatan mengkilap baik sebagai pesinetron serta presenter yang belum bisa disalip Ayu Dewi maupun Fitrop. Membintangi 11 sinetron, Anya adalah host lintastelevisi di beragam acara. Bahkan ketika tvOne masih bernama LaTivi, atau saat Trans7 masih bernama TV7 serta TPI masih hidup sebelum berganti wujud menjadi MNCTV, Anya sudah blusukan ke studio-studio TV itu memandu sejumlah acara. Asal tahu saja, hampir semua program yang menaruhnya sebagai presenter terbilang sukses. Maklum, seperti kata saya di atas tadi, selain cantik dia juga pintar. Satu bentuk performa yang tampaknya kini dianut sebagian besar host anyar. Lalu, dimana Anya kini berada? Selentingan kabar, dia mengelola bisnis restoran di Jakarta bersama artis Olga Lidya. Juga ada kabar ia memiliki sebuah biro perjalanan, juga di Jakarta. Namun, jika kita rajin menyaksikan layar TVRI, Anya ada di sana! Menjadi produser? Bukan. Dia tetap menjadi presenter, mengawal satu program bernama "Warung Kebangsaan". Kesannya acara main-main sebab ada kata "warung" di sana. Tapi, yakinlah, ini sebuah acara berbobot sebab dalam program bincang-bincang itu topik yang disodorkan masalah tata negara dan parlemen. Tetamu yang diundang pun tidak main-main: para petinggi dan politisi nomor wahid negeri ini. Seperti dulu di MetroTV dan tvOne, Anya masih cekatan menyambar narasumber. Mantan mahasiswi jurusan komunikasi Universitas Paramadina ini bernas memberi pertanyaan, dan memancing komentar tamu-tamunya. Masih cantik di usia 34? O, tentu saja! Sayang pemirsa tivi kita kurang berminat menonton TVRI. Itu makanya jarang yang tahu Anya ada di stasiun itu. Padahal, tahun depan dia bakal banyak menyambangi pemirsa TVRI dalam acara "Camerku Polisi", dan terbersit kabar pula ia bakal sering nongol di antv dalam tajuk "Cinta Tanpa Jeda Iklan". Anya, ayolah lebih banyak hadir di TV lagi agar kangen kita terobati! -Arief Firhanusa-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun