Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Andai Saya Suami Cut Tari ...

8 Januari 2014   08:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:02 6867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ENTAH apa isi kepala Johannes Jusuf Subrata, alias Ricco Tirtaputra Gani. Yang tampak dan kasat mata, wajah pria ini seperti handuk biru yang tergantung di jemuran: datar dan bergerak-gerak perlahan saat diterpa angin.

Di televisi, tatkala ia mengumumkan perpisahannya dengan Cut Tari, dua-tiga hari ini, lelaki berewok tipis itu mengucapkan intonasi tanpa ekspresi, tenang, seolah raja yang harus menjaga wibawa saat mengucap titah. Mungkin bahkan bukan raja, tapi manusia setengah dewa.

Bagaimana bukan setengah dewa, dulu tatkala ia menghadapi puluhan wartawan setelah Cut Tari kepergok sedang digauli Ariel Peterpan dan videonya tersebar ke seluruh dunia dan ia bermaksud membela istrinya itu, Jusuf juga tidak tampak emosional apalagi kalap macam Adiguna Sutowo saat jumpa pers tentang rumah istri keduanya yang disatroni penabrak. Saya terkesima. Luar biasa!

Andai saya suami Cut Tari, saya tidak sudi membela istri saya tersebut. Saya tidak akan memberi pernyataan apapun di depan wartawan, apalagi berbau pembelaan. Hanya serong sedikit saja, dengan mengerdipkan mata pada pria lain yang mengundang birahi, saya anggap istri saya mengingkari janji suci. Apalagi berbuat tak senonoh dan kemudian divideokan. Dan videonya itu dipelototi orang lain, dari semua lapisan masyarakat dalam dan luar negeri hingga kini. Dari anak-anak SD hingga manula, pria dan wanita.

Video yang memang bukan Cut Tari yang melakukan perekaman, melainkan Ariel. Tapi, apapun, ia tampak menyetujui adegan persetubuhan itu di-CD-kan. Video yang hingga hari ini masih bisa dicari-cari di internet, dan sangat sulit dihentikan perederannya sebab telah dikopi ke berbagai situs porno di seantero jagat. Video yang bukan tak mungkin kelak akan dilihat pula oleh Sidney Azkassyah Yusuf, buah perkawinan Jusuf-Tari yang kini berusia 6 tahun.

Dalam lingkup Jawa, ada filosofi pedaringan bocor. Pedaringan adalah nama kotak beras. Jika sebuah kotak beras bocor, maka beras akan berceceran dan lambat laun habis. Dalam rumahtangga, istri menempati posisi sebagai pedaringan tersebut. Maka, bila pedaringan (baca: istri) bocor (dengan berselingkuh atau berbuat asusila serta sejenisnya), maka rumahtangga sulit menemukan kebahagiaan, susah mendapatkan kedamaian, dan cenderung sial.

Oleh sebab itu, sikap Jusuf terkini dengan menceraikan Cut Tari adalah langkah yang tepat, ketika perempuan asal Aceh yang menurut wikipedia pernah juara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat RW ini sudah sulit dipermak moralnya. Belakangan bahkan bukan hanya perselingkuhannya dengan Ariel saja sumber apinya, namun Cut Tari juga 'bocor' saat ia kini kepergok sedang memadu kasih dengan pria lain bernama Richard Kevin, bintang film/sinetron/iklan yang juga keponakan Ari Wibowo-Ira Wibowo, yang sebenarnya tidak lebih ganteng daripada Jusuf Subrata.

Bila saya suami Cut Tari, tak ada kata lain yang saya ucapkan, kecuali cerai. Berbeda dengan Jusuf yang kalem, barangkali saya brangasan saat mengumumkan perceraian saya dengan Cut Tari ...

-Arief Firhanusa-

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun