BANYAK warga kerepotan memilih channel antara RCTI dan SCTV pada tanggal 14, 21, dan 28 Februari lalu. Maklum, di RCTI ada Indonesian Idol, sementara di SCTV ada siaran langsung uji coba Timnas U-19 yang jamnya bertubrukan.
Pada 7 Februari saat timnas meladeni tantangan tim Pra PON DIY, Indonesian Idol belum tabrakan sebab jam tayangnya masih diawali pukul 21.00. Tapi saat ajang pencarian bakat itu dimajukan tayangnya, mulai pukul 20.00, maka friendly game U-19 kontra PSIS Semarang (14 Februari), lawan Pra PON Jatim (21 Februari), versus Persikoba Kota Batu (28 Februari) menghajar Indonesian Idol. Situasi pun menjadi kacau.
Dua mata acara tersebut memang tengah menyedot perhatian publik. Celakanya, banyak warga menyukai sepakbola sekaligus juga gandrung musik. Indonesian Idol, diakui atau tidak, memang unggul ketimbang ajang perburuan talenta lain, semisal D'Acedmy yang digelar Indosiar, yang jam tayangnya juga sering bersambitan dengan Indonesian Idol.
Saking paniknya, beberapa pemirsa mengaku terpaksa menyandingkan dua televisinya agar mereka tidak berpindah-pindah tempat, dari ruang keluarga lantas ke ruang tidur dan sebaliknya, saat dua acara tersebut diudarakan secara berbarengan oleh stasiun berbeda.
"Daripada satu televisi untuk dua channel, lebih baik nyetel tivi bersamaan di satu tempat. Bayangkan saja, saat seru-serunya timnas menyerang, saya harus memencet remote karena ingin tahu Indonesian Idol sedang menampilkan (penyanyi) siapa," kata Martha, seorang PR hotel berbintang di Semarang.
Nah, nanti malam, Indonesian Idol bisa dipastikan sendirian menikmati "kue"-nya, alias tanpa 'gangguan' Timnas U-19, sama seperti saat ditantang PSS Sleman, Persiba Bantul, Pra PON Jateng, Persijap Jepara, dan Persebaya Surabaya yang tidak jatuh di Jumat malam.
Tim nasional yang tengah digodok menuju Piala Asia U-19 di Myanmar ini baru bertanding lagi pada Senin (10 Maret) kontra Persiba Balikpapan. Namun kembali bentrok dengan Indonesian Idol pada 14 Maret kala ditantang Pusam Samarinda. Untunglah saat melawan Mitra Kukar pada 17 Maret bukan jatuh di hari Jumat, melainkan balik ke Senin.
Tetapi, apakah Indonesian Idol santai-santai saja tanpa lawan dan merasa sendirian mendulang rating? Tentu saja tidak. Harap maklum, pada prime time nanti malam, jangan lupa ada Yuk Keep Smile (YKS) yang juga punya audien cukup banyak, meski acara ini mungkin sudah membosankan lantaran digeber saban malam, kendatipun tim kreatifnya terus bersusah payah untuk memberi sentuhan dan inovasi.
Jangan lupakan lupa, D'Academy juga punya massa. Kontes dangdut yang sepintas mirip YKS bila ditilik dari seting penonton (yang jumlahnya ratusan) dan gaya goyang-goyangannya, siap mengadang Indonesian Idol sejak pukul 18.00. Juga lupakan pula, pecandu sinetron mungkin tak mau melepas mata dan telinganya dari cengkeraman adegan mehek-mehek di stasiun SCTV.
Indonesian Idol mungkin akan jadi raja, nanti malam. Tapi, bila program ini juga garing, bisa saja penonton berpindah ke channel lain ...
-Arief Firhanusa-
