KONFLIK Farhat Abbas bukan hanya dengan Nia Daniati. Ia juga punya silangsengketa dengan Ilal Ferhard, suami Regina. Regina, kita tahu, adalah istri Ilal yang hingga naskah ini saya ketik belum resmi dicerai. Belum dicerai, tapi Regina dan Farhat sudah runtang runtung.
Pasal runtang runtung, wara wiri, itulah yang membakar jenggot Ilal. Ia geram, Regina belum dicerai, tapi Farhat tidak malu mengumbar asmara di depan massa. Bahkan, syahdan menurut cerita, Farhat-Regina pernah ketahuan berciuman di lift.
Sebab itu, Ilal mengancam bakal menyebarkan video syur Farhat dengan Jennifer Dunn. Video syur? Adegan ranjang? Seperti apa? "Skandal apa? Sebar saja nggak apa-apa. Yang menggunakan Jennifer itu dia (Ilal)," cetus Farhat saat dihubungi Liputan 6, kemarin.
Saya terlongong-longong. Bukan oleh beragam kisah yang melingkupi asmara Farhat Abbas dengan Regina yang cubby itu, melainkan penasaran pada Jennifer Dunn. Begitu dahsyat, ternyata, petualangan perempuan mungil berusia 25 pada 10 Oktober mendatang ini.
Jennifer bukan artis papan atas selevel Ayu Ashari atau artis muda terkaya Nikita Willy. Ia hanya bermain kira-kira di 10 sinetron, membintangi beberapa iklan, dan turut bermain di beberapa FTV. Namanya timbul tenggelam, dan tak banyak prestasi yang bisa kita catat dan kita banggakan. Tapi, rupanya, sepak terjangnya di luar industri hiburan jauh melesat dan tak kita duga-duga, yang mencatatkan 'prestasi-prestasi' lain.
Kabar bahwa dia diberi Toyota Alpard Vellfire dan kartu kredit dengan limit Rp 50 juta perbulan oleh Tubagus Wardana, alias Wawan, saja sudah mencengangkan, meski akhirnya ketercengangan itu berhenti pada (kemungkinan) Wawan yang adik Ratu Atut itu memang punya kerjasama production house dengan Jennifer Dunn.
Bahkan ketika urusan itu diusung ke gedung KPK pun kekagetan kita juga tidak berkembang lagi. Ah, paling-paling mobil mewah dan kartu kredit itu disita KPK sebagai barang bukti kasus pencucian uang, begitu batin saya.
Akan tetapi, bahwa kemudian muncul fakta lain tentang 'jam terbang' Jennifer Dunn di sekitar kasus Farhat Abbas, sungguh terkesima saya pada 'prestasi' Jennifer ini. Sebuah keterkejutan yang terlambat, sebetulnya, sebab trek rekor Jennifer sebenarnya telah memanjang merah sejak sebelum tahun 2005. Ia -- pada 2005 itu -- tersangkut masalah narkoba. Belum kapok, pada Oktober 2009 ia digrebek polisi saat menggelar pesta seks dan narkoba di kosnya.
Pada persidangan di Pengadilan Jakarta Barat seputar kasus terakhir itu, Jennifer membuat kehebohan. Ia berciuman bibir dengan Sunan Kalijaga. Sunan adalah pengacara Jennifer saat itu. Belakangan Jennifer mengakui, ia 'terpaksa' mencium bibir Sunan Kalijaga untuk mengalihkan perhatian agar media massa tidak menyorot terus kasus narkoba yang dia hadapi.
Mencium bibir pria di depan banyak orang, menawarkan kemungkinan memang ada situasi erotis sehingga Ilal dan Farhat bicara masalah adegan syur yang divideokan, kemudian terdapat daftar pesta seks dalam "buku kehidupan Jennifer Dunn", dan kemudian lahir pula kabar ada interaksi take and give antara Jennifer dan Wawan, maka bolehlah kita kemudian menempatkan Jennifer Dunn ini di bagian mana dalam kisi-kisi moralitas.
Lepas dari siapa sesungguhnya yang 'menggunakan' Jennifer dalam kasus Farhat, mari kita mengelus dada pada kiprah permisive si Jennifer ini. Petualangan yang mungkin dilakukan oleh beberapa artis lain, namun Jennifer membuktikan bahwa dia adalah bidak catur yang dalam akselerasinya mampu menembus level tinggi. Dalam bahasa turnamen sepakbola, besar kemungkinan Jennifer Dunn memiliki julukan "piala bergilir".