[caption id="attachment_317729" align="aligncenter" width="400" caption="Bopak dan Happy Utami. (Sumber foto: Suara.com)"][/caption]
Bopak Castello. Itu nama tenar Indrayana Bidwy. Bopak dan Bidwy, dua-duanya nama yang aneh. Kecuali unsur "Indrayana" yang sudah merakyat. Orangnya pun aneh. Melawak dengan kalimat yang retoris mirip dosen, dengan tubuh yang tak seberapa tinggi. Di mana anehnya? Banyak cewek yang suka!
Komedian yang mulai banyak order TV sejak 2013 ini sekarang tengah wara-wiri di televisi. Bukan aksinya di YKS dan lima program lain di berbagai tivi, melainkan silangsengketanya dengan Putri Mayangsari.
Syahdan, Putri ini perempuan yang dinikahi Bopak, jauh sebelum pria berdarah Banjar itu tenar. Dengan alasan miskin, Putri minggat dari rumah. Tahu-tahu, setelah Bopak sohor, Putri muncul dengan anak bernama Faza. Bopak tak mengakui Faza adalah darah dagingnya, lalu ia menantang Putri melakukan tes DNA. Putri tampaknya menolak.
[caption id="attachment_317730" align="aligncenter" width="400" caption="Putri Mayangsari, istri Bopak. (Sumber foto: Suara.com)"]
Biarlah Tuhan yang tahu Faza ini sesungguhnya anak siapa. Yang menarik adalah Bopak ini sendiri. Saat belum jadi apa-apa dan malah dikabarkan hidup nomaden saja bisa menggaet perempuan manis, apalagi ketika sudah terkenal seperti sekarang.
Setelah Putri Mayangsari, Bopak juga diketahui dekat dengan dua perempuan ayu, model dan presenter cantik Happy Utami, dan pedangdut baru Selvi Kitty. Happy dan Selvi mungkin perlu gosip untuk mendongkrak popularitas (meski Happy mengakui cuma dekat, bukan pacar, sebab Happy punya pacar seorang pengusaha), terlebih jagat hiburan demikian pekat dengan persaingan sehingga penting bagi mereka menumpang popularitas.
[caption id="attachment_317732" align="aligncenter" width="400" caption="Selvi Kitty. (Sumber foto: kapanlagi.com)"]
Tapi bagi kita itu tidak penting. Yang lebih penting mari kita cermati si Bopak ini. Secara tampang, ia tidak cukup ganteng, dan garis tua juga sudah mampir di wajahnya (menurut Wikipedia ia kelahiran Jakarta, 19 Mei 1967. Artinya umurnya menginjak 47 Mei tahun ini). Tetapi, mengapa ia bisa begitu memikat?
Satu hal, Bopak adalah pelawak. Ia sudah terkenal lucu ketika menjadi pembantu umum di grup Empat Sekawan. Kelucuannya ini mestinya sudah tertampung di panggung-panggung sejak belasan tahun silam, sebelum ia putus asa dan mencebur di lingkungan narkoba. Tapi karena garis nasib, Bopak baru sekarang terkenal (dan punya uang).
Tidak hanya lucu, Bopak juga terdengar adem dan menenteramkan saat berbicara. Kosa-kosa kata yang dipilihnya empuk dan terkesan intelek. Intonasinya gampang dicerna dan tenang saat berbicara.