Saya menemukan kembali darahnya mengalir normal ketika suatu hari, Mei tahun lalu, ia melambaikan tangan dari pintu kereta Sembrani di Stasiun Tawang Semarang, menuju Jakarta. Sudah lama Bandi tak menghubungi saya. Tapi saya tahu persis ia bekerja di tempat yang benar, dan bahkan menjadi salah satu kepercayaan bosnya.
Sampai akhirnya Senin tanggal 17 April 2014 ia menelepon dari Jakarta, mengundang saya menghadiri resepsi pernikahannya di Ciputat, Tangerang, Minggu 27 April 2014. "Abang ga usah khawatir soal nginepnya. Nanti hotel aku yang bayar," ujarnya di telepon.
Saya bergetar mendengar suaranya yang renyah dan intelek. Saya memercikkan airmata ...
Semarang, 19 April 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H