[caption id="attachment_322640" align="aligncenter" width="477" caption="Tiga kontestan tersisa, Nowela, Virzha, dan Husein. (Sumber foto: http://img.bisnis.com/posts/2014/05/03/224226/indonesia_idol_3.jpg"][/caption]
Tiga penyanyi dalam tiga besar Indonesian Idol musim ini saya anggap pantas menyandang gelar juara. Kualitas mereka tak perlu diragukan. Secara jualan ketiganya cukup mapan untuk mengeruk uang.
Tapi tak mungkin satu mahkota dipakai tiga kepala. Harus ada yang pulang lagi Jumat malam nanti, lalu sisanya diadu dalam grand final, pekan depan, kemudian munculah satu orang tak terkalahkan. Perkaranya, siapa akan dipulangkan minggu ini, Husein, Nowela, ataukah Virzha?
Mari kita telaah satu persatu. Nowela bisa jadi satu-satunya biduan yang punya kans memperoleh vote yang berlimpah. Solidaritas Papua akan menyelamatkannya hingga titik penghabisan, ditopang 'pencoblosan' oleh masyarakat non-Papua yang merinding mendengar suaranya yang melenting.
Berapa oktaf sesungguhnya suara perempuan berusia 26 ini, saya tidak tahu. Yang pasti ia bisa mendaki ketinggian suara Mariah Carey, meski terkadang ia dikritik juri lantaran sedikit meleset tatkala menyuarakan nada rendah. Satu kelebihan lain, Nowela eksotis. Penyanyi dengan paras wajah cokelat, plus rambut keriting alami di negeri ini jarang ada. Wajah dan performa yang ada nilai jualnya. Ia bisa menjadi diva, menyalip senior-seniornya di Indonesian Idol macam Regina atau Citra Scholastika.
Karena dukungan yang berlimpah itu, saya perkirakan Nowela akan selamat di Jumat malam pekan ini. Salah satu 'kebocoran' yang mungkin diabaikan adalah fakta bahwa pengirim SMS loyal untuk ajang-ajang seperti ini adalah perempuan ABG. Celakanya, perempuan ABG lebih meminati penyanyi pria yang trendi, mewakili dunianya.
Kalau itu terjadi, maka SMS pun mengucur pada Virzha. Virzha -- dengan usia 23 tahun -- menjadi pelampiasan kerinduan perempuan ABG akan pujaan baru, lalu mereka pun 'menghajar'-nya dengan SMS dukungan. Kata Tantri Kotak, Virzha adalah paket lengkap: gondrong, punya kelembutan yang unyu-unyu, lucu, dan suaranya macho. Performa Virzha tidak dimiliki oleh Husein yang cenderung menyanyi untuk dirinya sendiri, khas penyanyi metal. Suara macho Husein, didukung aksi-aksi teaterikal, dianggap tidak mewakili dunia remaja.
Apakah kemudian Husein pun terancam untuk dipulangkan? Belum tentu juga. Publik mungkin telah bosan terhadap juara Indonesian Idol dari kalangan pop. Husein bisa jadi mendapat dukungan berlimpah dari kalangan metal, guna mendongkrak genre hingar bingar ini ke tlatah tertinggi khazanah musik Indonesia, setelah era God Bless, Power Metal, Boomerang, atau Slank dianggap uzur. Dongkrak yang lahir pula oleh kerinduan sebagian penikmat musik negeri ini akan sosok-sosok lawas macam Harry Moekti, Gito Rollies, dan Ikang Fawzi yang telah hilang.
Lalu di mana letak 'keistimewaan' Nowela sehingga saya prediksi dia akan selamat di pekan ini? Satu hal yang mungkin jauh dari pemikiran kita adalah mengenai skenario penjualan produk bernama "Indonesian Idol". Jika format Husein-Virzha melejit hingga partai puncak, sepertinya tidak terlalu elok lantaran duel cowok versus cowok tidak seru, lebih-lebih genre keduanya sama. Penyelenggara mungkin akan membelokkan situasi agar terjadi duel Nowela vs Husein, atau Nowela vs Virzha. Bila itu terjadi, saya prediksi juaranya adalah Virzha.
Skenario ini didukung pula oleh 'pihak ketiga'. 'Pihak ketiga' itu bisa saja melibatkan Ahmad Dhani. Dhani mungkin akan membuat situasi yang menyingkirkan Virzha supaya tidak juara. Beberapa kali pementasan Indonesian Idol, tersirat bos Republik Cinta Manajemen ini menginginkan Virzha lekas-lekas dipulangkan. Jika Virzha juara, Dhani harus menunggu lama untuk merekrutnya, menanti tuntasnya kontrak dengan RCTI maupun label.
Satu hal lagi, pemerhati musik televisi barangkali juga jenuh dengan "duel sejenis" di kancah perlombaan. Untuk mengingatkan, Indonesian Idol 2012 terjadi perseteruan hebat antara Regina melawan Sean. Begitu pula X Factor yang mempertemukan kaum hawa antara Fatin Shidqia kontra Novita Dewi.
-Arief Firhanusa-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H