Mohon tunggu...
Firdhayraa
Firdhayraa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Human

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Dua Anak Sebatang Kara

18 Oktober 2022   16:50 Diperbarui: 18 Oktober 2022   16:54 4133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah desa kecil hiduplah dua orang anak kembar yang sebatang kara, bernama hana dan hanim. Ayah mereka meninggal dunia karena sakit, dan mereka tidak tau keberadaan ibunya sedari kecil. Saat ini mereka hanya tinggal di sebuah gubuk tempat saat mereka tinggal dengan ayahnya, dan untuk memenuhi isi perutnya, setiap hari mereka selalu berburu binatang di hutan dan mencari ikan di danau dengan menggunakan tombak untuk menangkap ikan, di dekat desanya. Beberapa lama kemudian, saat ia sedang mencari ikan di danau mereka melihat ada seseorang saudagar yang menghampiri mereka.

saudagar : "Hei! Kalian sedang apa?"

Hana : "Kami sedang mencari ikan untuk makanan kami hari ini."

Saudagar : "Orang tua kalian dimana? kenapa tidak mereka saja yang mecari?, Apa tidak takut tenggelam?."

Halim : "Orang tua kami sudah tidak ada pak, Ayah kami belum lama meninggal karena sakit, ibu kami tidak tau keberadaannya saat kami masih kecil. Dan kami sudah terbiasa mencari ikan jadi tidak takut tenggelam pak"

Saudagar : "Dirumah saya, saya sangat kesepian karena saya baru kehilangan istri saya. Apa kalian bersedia mau menemani saya dirumah?. Dirumah ada anak saya yang kesepian, saya rasa ia akan senang jika kalian ikut dengan saya, dan tinggal bersama saya dirumah."

Hana dan halim saling bertukar pandang.

Hana pun menjawab tawaran saudagar : "Saya tidak keberatan pak, saya justru senang."

"Saudagar : Baiklah, siapkan barang-barang kalian."

Hana dan halim pun diajak dan di bawa ke rumah saudagar kaya itu, dan menjadikan hana dan halim sebagai anak angkatnya.

Dan akhirnya pun mereka hidup dengan tenang tanpa harus memikirkan lagi esok harus makan apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun