Mohon tunggu...
Firdha Aulia
Firdha Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rt

Jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fredy Pratama Membuat Jaringan Baru!

14 Maret 2024   20:43 Diperbarui: 14 Maret 2024   20:46 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Polisi mengungkap gembong narkoba internasional Fredy Pratama telah membuka jaringan baru setelah polisi menangkap rekan pengedar narkoba tersebut.

Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, mengatakan jaringan baru ini dipimpin oleh seorang perempuan berinisial L.

Jaringan baru ini didirikan oleh Fredy Pratama dan dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama, dikendalikan atas nama Ibu L, kata Mukti saat jumpa pers di Gedung Reskrim Polres Jakarta Selatan, Rabu (13 Maret 2024).Hal ini terungkap setelah Polda Jawa Tengah menangkap empat anggota jaringan baru Fredy Pratama di Indonesia.

Namun, polisi masih mencari sosok L, termasuk di saluran baru lainnya.Lebih lanjut Mukti mengatakan total tersangka jaringan Fredy yang ditangkap berjumlah 58 orang."Kami mencari intelektual baru, perempuan, yang tugas utamanya mengendalikan jaringan baru ini dan merekrut orang-orang baru serta beberapa mantan narapidana," kata Mukti.

Fredy Pratama berada di hutan Thailand Mukti saat ini mengklaim Fredy Pratama sedang berada di hutan di Thailand."Saya jamin, itu masih di Thailand, tapi di hutan. Tidak (bergerak)," kata Mukti kepada wartawan, Rabu (13 Maret 2024).Mukti tidak memberikan informasi apapun mengenai lokasi hutan tempat Fredy bersembunyi.Dia hanya mengatakan penyidik akan terus bekerja sama dengan polisi Thailand untuk menangkap Fredy."Iya kami akan berusaha semaksimal mungkin, setelah Idul Fitri kami akan berusaha beraksi. 

"Mungkin saya akan sosialisasi, pergi ke sana atau kembali ke Thailand. Ya, kami akan mengadakan usaha patungan lagi dengan polisi Thailand untuk melihat apa hasilnya," ujarnya.Dilindungi oleh gangster Sebelumnya, Mukti sempat mengatakan banyak kendala yang membuat polisi kesulitan menangkap Fredy."Soal keberadaan Fredy Pratama masih ada indikasi berada di Thailand, namun kami masih kesulitan untuk menangkapnya," kata Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti kepada wartawan, Jumat (29/12/2023). Juharsa. Kemarin.

Mukti mengatakan, salah satu kendala pihaknya adalah Fredy Pratama dilindungi kelompok gangster di Thailand."Dia dilindungi gangster karena orang tuanya adalah bagian dari sindikat narkoba di Thailand. Jadi mohon luangkan waktu untuk bersabar. Makanya kami masih berupaya untuk menegakkan (penangkapan) ini," ujarnya.Lebih lanjut, jelas Mukti, Bareskrim saat ini tengah bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk mempercepat proses penangkapan."Saat ini kami telah bekerja sama dengan BNN untuk mewujudkan penggabungan BNN, Bareskrim, Bea dan Cukai, Polisi Thailand, Divhubinter dan Bea Cukai dan Interpol Thailand," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun