Sinergi Tanggap Bencana Mahasiswa KKN Universitas Peradaban dan UPT BPBD Majenang untuk Desa Bantarpanjang

Pada 30 Januari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Peradaban yang bertugas di Desa Bantarpanjang melakukan kunjungan ke posko bencana Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang. Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menjalin kerja sama dalam bentuk kolaborasi program kerja terkait simulasi tanggap kebencanaan. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga penanggulangan bencana di wilayah tersebut.  

Desa Bantarpanjang, yang dikenal memiliki kerentanan terhadap bencana seperti tanah longsor dan banjir, memerlukan langkah konkret untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakatnya. Mahasiswa KKN Universitas Peradaban melihat hal ini sebagai peluang untuk berkontribusi melalui program simulasi tanggap bencana yang melibatkan berbagai pihak, termasuk UPT BPBD Majenang. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mendapat banyak wawasan mengenai upaya mitigasi bencana yang telah dilakukan oleh UPT BPBD Majenang, serta fasilitas dan sumber daya yang mereka miliki untuk menangani situasi darurat. 

Sumber: foto sendiri

UPT BPBD Majenang sendiri merupakan salah satu unit strategis di bawah BPBD Kabupaten Cilacap yang memiliki peran penting dalam penanganan bencana. Selama ini, UPT BPBD Majenang aktif mendirikan posko pengungsian dan memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana. Sebagai contoh, pada tahun 2021, posko ini berhasil menangani korban banjir di Kecamatan Majenang dengan menyediakan tempat perlindungan, distribusi logistik, serta layanan kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Cilacap. Selain itu, pada tahun 2023, UPT BPBD Majenang juga terlibat dalam distribusi air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan, menunjukkan perannya yang vital dalam penanggulangan berbagai jenis bencana.  

Kolaborasi antara mahasiswa KKN Universitas Peradaban dan UPT BPBD Majenang ini diharapkan dapat menghasilkan simulasi tanggap bencana yang efektif dan aplikatif bagi warga Desa Bantarpanjang. Simulasi ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik lapangan yang melibatkan partisipasi aktif warga, termasuk siswa-siswi di desa tersebut. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan yang memadai untuk menghadapi potensi bencana dan mampu mengambil tindakan yang tepat dalam situasi darurat.  

Baca juga: Menghidupkan Potensi Herbal Desa: Proker Apotek Hidup KKN Universitas Peradaban di Bantarpanjang

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Peradaban juga berharap dapat memberikan dampak jangka panjang bagi Desa Bantarpanjang. Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, program ini diharapkan menjadi model bagi desa lain dalam upaya penanggulangan bencana berbasis kolaborasi. Dengan adanya dukungan dari UPT BPBD Majenang, inisiatif ini menjadi salah satu upaya strategis untuk membangun desa yang lebih tangguh dan siap menghadapi segala tantangan di masa depan.  

Sumber: foto sendiri

Sumber: foto sendiri

Baca juga: Serunya Jumat Sehat di Bantarpanjang: Mahasiswa KKN Ikut Senam Bareng Perangkat Desa

Baca juga: Semangat Gotong Royong di Dusun Cibubuai untuk Pemulihan Pasca-Longsor