Keterampilan motorik adalah suatu keterampilan dalam melakukan atau melaksanakan yang menunjukkan suatu susunan keterampilan yang tinggi dalam arti perbuatan yang dimiliki siswa secara spesifik, lancer dan efisien seperti menyetir mobil dan naik sepeda. Adanya keterampilan motorik ini menuntut kemampuan yang merangkaikan sejumlah gerak gerik jasmani, sampai menjadi suatu keseluruhan yang dilakukan dengan gencar dan luwes, tanpa perlu memikirkan lagi secara mendetail apa yang dilakukan dan mengapa dilakukan.
Belajar keterampilan motorik ini mengutamakan gerakan-gerakan otot, urat-urat dan persendian dalam tubuh, namun diperlukan peralatan melalui alat-alat indra dan pengolahan secara kognitif yang melibatkan pengetahuan dan pemahaman.
Perkembangan keterampilan motorik merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan kepribadian anak secara keseluruhan. Elizabeth Hurlock (1956) mencatat beberapa alas an tentang fungsi perkembangan motoric bagi konstelasi perkembangan individu, yaitu :
1. Melalui keterampilan motorik anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang, seperti anak merasa senang dengan memiliki keterampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan alat-alat lainnya
2. Melalui keterampilan motorik anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada bulan-bulan pertama kehidupannya, ke kondisi yang bebas tidak bergantung. Anak dapat bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya, dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan rasa percaya diri.
3. Melalui keterampilan motorik anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Pada usia pra sekolah, anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar, mewarnai dll.
4. Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul denga teman sebayanya, sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak untuk bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akan dikucilkan menjadi anak yang terpinggirkan.
5. Perkembangan motorik sangat penting bagi self concept atau kurang konsep diri /kepribadian anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H