Mohon tunggu...
firdaus zumo
firdaus zumo Mohon Tunggu... -

Pursue excellence, ignore success

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rangers Pertama, Terakhir, Dan satu-satunya berkulit hitam semua di Angkatan Darat AS

4 Juni 2012   15:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:24 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kompi Ranger ke-2 Infanteri (Lintas Udara) adalah unit dengan prajurit kulit hitam semua pertama dan hanya Ranger unit dalam sejarah Angkatan Darat Amerika Serikat. Masa hidup kompi ini hanya sepuluh bulan, dari pemilihan dan pelatihan hingga melalui penyebaran tempur tujuh bulan di Korea, setelah itu kompi ini dinonaktifkan. Rangers 2 dan 4 termasuk unit awalnya ditugaskan untuk 'Eight Army" dan dianggap "combat ready".

Kompi Ranger ke-2 berjuang melawan Pasukan Cina Komunis Korea Utara dan dekat Tangyang, Majori-ri, dan Chechon. Kompi Ranger ke-2 juga melakukan serangan udara pertama dalam sejarah Ranger dekat kota Munsan-ni dan mengeksekusi serangan dan pertahanan heroik dari Hill 581. Para pria dalam kompi Ranger ke-2 menunjukkan keberanian, disajikan dengan kehormatan, dan mencapai rekor tempur megah.

Kompi Ranger ke-2 Infanteri (Lintas Udara) dalam Perang Korea, 1950-1951 memiliki sejarah lengkap pertama dari unit-semua relawan elit yang yang anggotanya diambil dari 3 Batalyon dari Resimen Infanteri ke-505 Airborne dan Airborne ke-80 Anti-Pesawat Batalyon. Akhirnya, lebih dari lima puluh tahun setelah berakhirnya perang, dunia akan mempelajari kisah nyata pertama, satu-satunya, dan terakhir unit Angkatan Darat Amerika Serikat Rangers yang prajuritnya berkulit hitam semua.

Sumber:
Edward Posey, "The US Army's First, Last, And Only All-black Rangers: The 2d Ranger Infantry Company (Airborne) in the Korean War, 1950-1951" ISBN: 1932714456 | 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun