Mohon tunggu...
Nikmatul Firdausy
Nikmatul Firdausy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa biasa

Tetaplah tertawa dan terlihat gapapa walaupun beban hidup sangat terasa-

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mulai Bersemangat Meracik Infused Water #Day2

22 April 2020   23:30 Diperbarui: 22 April 2020   23:22 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Infused water hari ke dua sudah berbeda dengan hari pertama. Jika hari pertama meracik dengan bahan apa adanya, pada hari ke dua dilakukan lebih bersemangat karena sudah memikirkan bahan yang akan digunakan. Pagi hari berangkat ke pasar untuk berbelanja. Tidak tanggung membeli jeruk lemon 1 kg dengan harga 20.000.

Sesampai di rumah, 2 lemon dicuci bersih dan diiris tipis-tipis. Merendam beberapa biji selasih dan menyiapkan madu. Setelah madu, irisan lemon, biji selasih siap dimasukkan ke dalam botol, lalu tambahkan air sesuai takaran botol. Lalu biarkan hingga 2 jam agar aroma dan gizi tercampur secara sempurna.

2 jam kemudian dengan segar dikonsumsi bersama saraf-saraf yang mengejutkan. Ternyata rasanya begitu pahit. Bahkan beberapa kali ditambahkan madu, namun tidak berhasil dan rasa pahitnya tidak berubah. Karena rasa ingin tahu penyebab pahitnya saya mencoba mencari informasi di google.

Ternyata memang benar, kulit jeruk lemon menyebabkan rasa pahit yang begitu pahit. Alhasil infused water yang telah saya racik, mau tidak mau harus habis. Salah satu caranya adalah dengan menyumbat hidung dan meneguk dengan cepat agar rasa pahitnya tidak terasa.

Mungkin ini adalah salah satu kekonyolan dalam hidup di usia 20an yang tidak menyadari rasa pahitnya kulit jeruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun