Perang Rusia-Ukraina: "Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan sesuai jadwal, sesuai rencana," kata Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Kamis bahwa kemajuan Moskow di Ukraina berjalan "sesuai rencana" dan memerintahkan kompensasi besar untuk tentara Rusia yang tewas dalam invasi.
"Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan ketat sesuai jadwal, sesuai rencana," katanya, membuka pertemuan dengan dewan keamanannya. "Kami berperang dengan neo-Nazi," kata pemimpin Rusia itu, menambahkan: "Saya tidak akan pernah menyerah pada keyakinan saya bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu orang."
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Barat pada hari Kamis untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina, dengan mengatakan Rusia akan maju ke seluruh Eropa jika tidak.
"Jika kamu tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri aku pesawat!" Zelensky mengatakan pada konferensi pers. "Jika kita tidak lebih, Tuhan melarang, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi yang berikutnya," katanya, menambahkan: "Percayalah."
Dia menyerukan pembicaraan langsung dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin, mengatakan itu adalah "satu-satunya cara untuk menghentikan perang ini."
"Kami tidak menyerang Rusia dan kami tidak berencana untuk menyerangnya. Apa yang Anda inginkan dari kami? Tinggalkan tanah kami," katanya kepada Putin.
"Duduklah dengan saya. Hanya berjarak tidak 30 meter seperti dengan (Presiden Prancis Emmanuel Macron)," kata pemimpin Ukraina itu, merujuk pada Putin yang menerima para pemimpin dunia di meja panjang yang sekarang terkenal.
Berita ini diambil dari NDTV News Desk yang ditayangkan pada 4 maret 2022 pukul 06.35 dan sudah di terjemahkan ke bahasa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H