Masih harus menulis kembali
manakala penat meraja di ubun mimpi juga pelupuk mata
ketika terperanjat imaji-imaji yang datang silih berganti
mengoyak pikiran membedah membran.
tapi itulah arti pertarungan
: melawan kemalasan agar tidak sakit otak
terus hanya bisa menguap lalu berebah tidur.
maka, pijar lima watt pun tak 'kan meruntuhkan pendirian
merekam-jejak dunia, mengguratkan sejarah
: sebagai manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI