Mohon tunggu...
Firdhaus Putra
Firdhaus Putra Mohon Tunggu... -

tidak perlu menunggu sesuatu yang tidak bisa diharapkan. kalo anda yakin dengan hati anda, tentukan pilihan itu. jangan pernah menyesali dengan apa yang anda pilih. hidup itu singkat, jalan kita masi panjang. tidak ada waktu menunggu. tetap percaya tak ada yang abadi selain Allah. Allah with Us..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kagumi Dirimu Sendiri

25 Oktober 2010   11:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:07 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Banyak orang yang tidak mengerti potensi yag ada didirinya, mereka tak menyadari kelebihan yang dimiliki. Orang-orang yang sukses adalah orang orang yang mengerti tentang dirinya, mengerti maksud hidupnya, dan mengerti jalan pikiranya. Banyak orang yang mengidolakan seseorang, berharap menjadi sang idolanya. Idola tak hanya seorang artis, bisa ayah, sahabat kita, kakak kita, siapapun. Semua hal yang idolanya lakukan, kitapun lakukan. Mulai dari fasion, tingkah laku, gaya bahkan caranya berbicara. Kalau saya katakan, percuma anda melakukan semua hal itu. Satu hal yang tidak bisa ditiru, sifat orang yang diidolakan. Karena dari sifatnya itu, maka dia bisa menjadi seperti dirinya, bukan dari hal yang mudah ditiru oleh orang lain. Jangan pernah meniru orang lain, karena jika kita melakukan hal itu, kita akan selamanya hidup dalam kebohongan.

Jadilah dirimu sendiri, be your self. Itu kata yang sering sahabat kita, pacar kita, atau siapaun orang yang dekat dengan kita katakan. Tetapi apa juga mereka melakukan itu?.Berubahlah karena memang itu kemauan kita sendiri , by your self. Jangan mudah terpengaruh oleh orang lain. Setiap manusia yang tercipta didunia ini, memiliki kesempatan yang sama. Memang ada yang di atas, dan ada yang dibawah. Mereka yang diatas, karena mereka tau kemampuan dan jalan apa yang harus dilalui. Mereka yang dibawah belum tau, atau bahkan tidak tau jalan hidup yang harusnya dilalui.

Setiap individu memiliki potensi yang berbeda. Ingat, Allah itu maha adil. Dia menganugerahkan setiap manusia otak untuk berfikir. Tinggal bagaimana kita membuatnya maksimal bermanfaat bagi kita. Banyak orang berkata, orang bodoh akan kalah dengan orang pintar, orang pintar akan kalah dengan orang cerdas, orang cerdas akan kalah dengan orang yang beruntung. Orang cerdas itu, sama halnya dengan orang pintar. Pintar itu bukan bawaan dari lahir. Sejak kecil, seorang anak pasti belajar untuk jadi lebih tau. Itulah proses membuat otak kita terbiasa berfikir, yang sering orang sebut pintar.Keberuntungan itu tidak selamanya terjadi tiba-tiba. Kita dapat mendekati keberuntungan itu, dengan membiasakan otak kita berfikir. insyAllah lebih dari setengah keberuntungan yang akan kita dapat sudah kita genggam. Selalu berusaha dan berdoa, karena kita mahluk sosial juga mahluk ciptaan-Nya.

Kagumilah dirimu sendiri, bukan berarti kita sombong. Sombong untuk diri sendiri boleh saja, tapi jangan diperliahatkan. Sombong untuk diri sendiri artinya, yakin pada diri sendiri bahwa kita bisa. Ingat setiap orang memiliki kesempatan yang sama, tetapi memiliki potensi yang berbeda. Gali potensi yang ada didiri kita, jangan pernah menggurui orang jika anda belum bisa melakukan itu. Jangan mudah terpengaruh oleh orang lain. Mulai dari sekarang, fokuskan pada diri anda, coba dengan banyak hal yang ada disekitar anda. Carilah potensi kemampuan anda, pasti anda akan bisa menemukanya.

Allah itu benar-benar maha adil, percayalah. Kesempatan kita pasti ada. Berusaha dan berdoa, cari potensi kita, dan fokus pada hal itu. Yakin kita pasti ada jalan. Allah with Us.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun