Mohon tunggu...
Firdaus Masyhur
Firdaus Masyhur Mohon Tunggu... pegawai negeri -

I am a programmer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ayu Ting Ting, Vidi Aldiano, dan Andi Nurpati

5 Oktober 2011   04:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:19 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketenaran seseorang sering menjadi tanda tanya besar, tiba-tiba muncul di tv dan akhirnya menjadi buah bibir dimana-mana. Perkembangan teknologi informasi diyakini berperan dominan dalam mengubah nasib seseorang dari bukan siapa-siapa menjadi sosok yang sangat fenomenal. Trending Topic menjadi istilah yang digunakan untuk men-judge seseorang bahwa dia memang tenar karena menjadi bahan komentar di berbagai jejaring sosial di dunia maya.

Fenomena pertama yang pernah kita dengar adalah Vidi Aldiano, muncul dengan lagunya Status Palsu membuat dia digandrungi remaja muda di negeri ini. Vidi menjadi idola baru karena lagunya yang jujur dan mudah dicerna sehingga tidak menunggu lama buat dia menjadi sosok yang tenar.

Ayu Tingting yang belakangan menjadi buah bibir banyak orang, mulai dari anak kecil hingga kakek nenek ikut bergoyang tatkala mendengar lagu Alamat Palsu miliknya. Lagu Ayu betul-betul fenomenal, betapa tidak, mulai dari angkot, di HP hingga di sudut ruangan kantor pun terdengar lagu itu. Saya yakin Ayu akan menjelma menjadi OKB alias orang kaya baru di negeri ini dengan ketenarannya itu.

Hal berbeda terjadi dengan politisi partai demokrat Andi Nurpati. Masalah Surat Palsu' yang menerpanya harus menguras tenaga dan pikirannya untuk berjuang lepas dari jeratan hukum. Kasus ini seakan menjadi bola salju yang ikut menyeret beberapa politisi di negeri ini.

Inilah dampak 'Kepalsuan', negeri ini paling suka bermain dengan hal-hal palsu. Tengoklah di mana-mana, pasti banyak yang palsu. Laptop sofwarenya palsu, HP mereknya palsu, pakaian mereknya palsu.... jangan-jangan yang memimpin negara ini juga palsu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun