Tangerang Selatan - Korban tewas akibat gempa di Cianjur kini bertambah menjadi 321 orang. Gempa di Cianjur dinilai bukan sebagai bencana nasional.
"Hari ini telah ditemukan 3 jenazah lagi sehingga catatan kita semua, berati dengan ditemukan-nya 3 yang meninggal dunia menjadi 321 orang," kata Ketua BNPB Suharyanto Minggu (27/11). Korban yang dikabarkan hilang sebelumnya diinformasikan sebanyak 14 orang, kini telah berkurang menjadi 11 orang. "Ada 11 korban yang masih dinyatakan hilang," tambahnya.
Bukan Bencana Nasional
Gempa di Cianjur, menurut Suharyanto bukan merupakan bencana nasional, melainkan bencana daerah. Meski demikian, dampak dari bencana ini sangat besar dan ber-akibat fatal hiagga mengakibatkan banyak korban dan kerugian yang cukup besar.
"Di setiap bencana apa pun, apa lagi bencana masif ya, walaupun dampaknya sangat besar, tadi data sudah saya sampaikan, tapi tetap ini merupakan bencana daerah, bukan merupakan bencana nasional," jelasnya.
Suharyanto menyebut, mulai besok Senin (29/11), segala komando yang ada di lapangan hingga kegiatan harian akan dilakukan oleh Bupati Cianjur. Menurutnya, ini sudah sesuai dengan surat edaran dari Mendagri per 16 Februari 2019.
"Yang berarti, lambat laun mulai besok Senin ini segala penanganan komando yang ada di lapangan, hingga pelaksanaan kegiatan harian, ini akan kembali sesuai ketentuan," tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H