Nama lengkapnya adalah Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. Beliau adalah mantan panglima TNI sebelum Jenderal Andika Perkasa. Saya kira setelah pensiun namanya akan habis, ternyata anggapan saya salah karena Hadi Tjahjanto digadang-digadang masuk ke dalam salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Sejujurnya saya sih kurang setuju dengan hal ini ya. Bukan ragu dengan kemampuan Pak Hadi Tjahjanto, akan tetapi saya merasa kasihan. Setelah pensiun, eh malah disuruh kerja lagi.
Tapi kalau Pak Jokowi menginginkan beliau masuk ke kabinet maka saya nggak bisa melarangkan. Saran dari saya, Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P dimasukkan ke dalam pos menteri berikut ini
Â
Kemenpolhukam
Pilihan pertama adalah Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan. Sangat memungkinkan beliau menjadi Menkopolhukam dengan latar belakangnya seorang militer.
Sebagaimana yang diketahui, posisi ini memang sering dijabat oleh militer. Lagipula, Presiden Joko Widodo Pak Mahfud MD bukan dari partai, kemungkinan besar tidak sulit jika mau direshuffle karena nggak ada pertimbangan politis yang berat.
Â
Kemenhan
Kemenhan itu adalah Kementerian Pertahanan, juga sangat cocok pos kementeriannya diisi oleh Bapak Hadi Tjahjanto. Beliau punya banyak prestasi mentereng, terutama di bidang pertahanan udara.
Apalagi beliau baru saja menyelesaikan jabatan sebagai Panglima TNI. Sudah paham betul bagaimana kondisi pertahanan kita baik darat, laut maupun udara. Pengalaman beliau sudah segudang di bidang kemiliteran, mulai dari pendidikan hingga karirnya berada di dunia tersebut.
Beliau pernah menjadi Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara tahun 2004, Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh tahun 2006, Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara tahun 2007, Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo tahun 2010-2011, Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI tahun 2011.
