Mohon tunggu...
Firdausa Syifaul A
Firdausa Syifaul A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Kata-kata adalah teman setiaku.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Desa Padusan dengan Lebih Baik Melalui Peta Desa oleh Mahasiswa KKN UM

9 November 2023   15:19 Diperbarui: 9 November 2023   15:21 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Mojokerto - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang Semester Gasal 2023/2024 telah bekerja sama dengan warga dan perangkat desa untuk membuat peta desa Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Peta desa adalah representasi visual yang mencakup berbagai elemen geografis seperti batas desa, jalan, sungai, bangunan, dan atribut lainnya.

Proyek pemetaan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. Mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi desa secara lebih rinci. Proses pengumpulan informasi dan data dilakukan dengan mencari narasumber yang tepat dalam kerjasama dengan masyarakat dan perangkat desa, menggunakan aplikasi ArcGIS untuk mengintegrasikan data geografis menjadi representasi visual yang informatif.

Pembuatan peta desa ini akan mendukung peningkatan promosi desa wisata, membantu dalam perencanaan pembangunan, dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya. Sementara itu, masyarakat setempat akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai batas-batas wilayah desa dan akan lebih mudah dalam berwisata di Desa Padusan.

Proyek pemetaan ini merupakan contoh nyata dari kontribusi mahasiswa dalam pengembangan daerah pedesaan. Pemerintah daerah Mojokerto sangat mengapresiasi upaya kolaboratif ini dan berkomitmen untuk mendukung implementasi hasil pemetaan tersebut.

Hasil pemetaan yang komprehensif ini diharapkan akan membantu memajukan Desa Padusan dengan memastikan pembangunan yang lebih terarah dan efisien. Ke depan, data ini akan digunakan sebagai panduan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan yang lebih baik, membawa manfaat bagi seluruh masyarakat desa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun