Mohon tunggu...
Firdaus Daus
Firdaus Daus Mohon Tunggu... -

Pendidik yang ingin mengaktualisasikan diri dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Milan "Loyo"

3 November 2013   13:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:39 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tadi malam seperti biasa bangun jam tiga pagi. Ingat ada pertandingan bola tim favoritku, antara Milan VS Fiorentina. Langsungku nyalakan tv. Biasanya aku lebih memilih salat malam dulu baru nonton. Tapi demi tim favoritku aku menunda dulu untuk menonton. Aku berharap pengorbanan ku ini dibalas dengan permainan "ciamik" dari tim asal kota mode ini.

15 menit pertandingan berlangsung, skor masih belum berubah. Aku mulai gelisah. Betapa tidak, permainan yang ditunjukkan skuad allegri kali ini jauh dari memuaskan. Seluruh strategi yang dirancang oleh "allenatore" asal Italia ini tidak berjalan mulus. Pemain belakang mudah sekali ditembus oleh barisan depan Fiorentina. Belum lagi barisan tengah yang diisi oleh Muntari dan Montolivo miskin kreasi serangan. Apalagi Kaka dan Balo bermain monoton. Tidak ada variasi serangan yang bisa membuat Fiorentina "kelabakan". Yang ada Tim "La Viola" berhasil menguasai jalannya pertandingan. Terbukti mereka berhasil menciptakan gol di menit ke-27 melalui Juan Vargas.

Sampai disini, aku sebenarnya masih berharap Milan yang sebenarnya akan kembali di babak kedua. Biasanya mereka bangkit di babak kedua dengan memborbardir gawang Fiorentina.

Tapi harapan tinggal harapan. Milan di babak kedua tidak kunjung mampu meningkatkan performa. Semua pemain seolah bermain tanpa hati. Mereka tampak kurang bertenaga. Padahal rata-rata pemain yang diturunkan adalah darah muda. Milan yang aku banggakan malam ini terlihat "loyo". Akibatnya Fiorentina, melalui Valero berhasil menggandakan kedudukan dan membuat Milan semakin menderita.

Aku gak tahu penyebab loyonya Milan. Mungkin faktor pelatih atau mungkin juga faktor kebijakan manajemen Milan di bursa transfer. Seperti diketahui, musim ini Milan hanya mendatangkan kategori pemain bintang hanya Kaka. Itupun Kaka sudah melewati era emasnya. Dulu memang Kaka bermain sangat ciamik dan menjadi motor serangan. Tapi sekarang, dia sudah kehilangan sentuhan emasnya. Apalagi pasangannya Pirlo sudah pergi meninggalkan Milan. Walhasil Milan sekarang seperti tim semenjana yang bermain pas-pasan. Kalah jauh dengan tim papan atas, seperti Juve, Roma atau Napoli. Milan seperti "tidak di hormati" lagi.

Aku berharap Milan kembali berdiri dengan kepal tegak. Kembali merasakan kehormatan sebagai salah satu raja Italia dan Eropa. Kembali disegani di kancah Eropa.

Bursa transfer Januari adalah waktu yang tepat bagi Milan untuk berbenah. Membeli pemain yang tepat dan dibutuhkan oleh tim adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi.

Walaupun Milan sekarang berada dalam periode yang buruk, aku sebagai pendukung fanatiknya tetap memberikan dukungan kepada tim ini. Tidak ada niatan untuk pindah ke lain tim. Dan aku berharap Milan bisa kembali menjadi tim yang kuat dan tidak "loyo" lagi.

Forza Milan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun