Mohon tunggu...
Firdaus
Firdaus Mohon Tunggu... Editor - Helo! I'm is student of Lambung Mangkurat University. My major is Plant Protection

I'm interested with design graphic!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kunjungan ke Electric Pen Pertama di Indonesia Berbasis Kelompok Tani

24 Juli 2022   11:40 Diperbarui: 24 Juli 2022   13:05 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minggu, 24 Juli 2022. Desa Wonorejo Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, Kalsel.

Minggu (24-07) Mahasiswa KKN-Kedaireka dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Tahun 2022 melakukan kunjungan ke Electric Pen Desa Wonorejo, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu.

Electric Pen merupakan teknologi kandang ternak yang diadopsi dari Australia menggunakan listrik bertegangan 12 Volt yang energinya berasal dari sinar matahari melalui panel surya yang berada di area lahan grazing perkebunan Kelapa Sawit Desa Wonorejo. Kandang ini mempunyai kelebihan dari segi keamanan dan pengawasan yang mudah serta biaya yang murah.

Alat Electric Pen terdiri dari kabel elektrik, tongkat pen, panel surya, alat voltase, dan aki. Alat-alat ini terutama kabel listrik dan tongkat pen merupakan alat impor dari Australia dengan harga berkisar 320 Juta/set. Kelompok tani di Desa Wonorejo telah memiliki 2 set alat Electric Pen.

img-0668-compress35-62dcc611a51c6f23a73a1d44.jpg
img-0668-compress35-62dcc611a51c6f23a73a1d44.jpg
Electric Pen yang digunakan untuk 130 ekor sapi ras Bali dan Simental milik kelompok tani Desa Wonorejo ini didukung oleh pihak pemerintah serta bermitra dengan beberapa perusahaan seperti PT Siska Ranch dan PT Buana Karya Bakti.

Tidak hanya itu, kelompok tani ini juga telah mampu menghasilkan sapi dengan kualitas baik, terbukti dengan adanya pembelian oleh Presiden Joko Widodo untuk kurban di Masjid Al-Karomah Martapura pada tahun 2022 dengan bobot sapi mencapai 980 kg.

img-20220724-wa0005-compress56-62dcc6223555e40dc7474e65.jpg
img-20220724-wa0005-compress56-62dcc6223555e40dc7474e65.jpg
"Kalau kemarin Electric Pen program dari PT Siska Ranch, sekarang menjadi program Super Prioritas karena swasembada Kalimantan Selatan akan mencukupi atau tidak dan ke depannya untuk penyangga IKN" ungkap Sugino, Ketua Lahan Sawit Plasma dan Ketua Peternakan di Desa Wonorejo.

Super Prioritas merupakan program DISBUNAK yang diperuntukan untuk kaum milenial agar bisa memiliki usaha peternakan mandiri dengan bantuan pendanaan, tambahnya.

Copywriter: Farah Yumna Azumi, Firdaus, Ayu Kuni Afifah Ferozia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun