Mohon tunggu...
Firda Umi Fahira
Firda Umi Fahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengarkan music

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PERUBAHAN IKLIM TERHADAP EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI BALI

4 Juni 2023   15:50 Diperbarui: 4 Juni 2023   17:18 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4. badai dan gelombang tinggi 

Hallo guys , kalian pasti tidak asing dengan keindahan pulau satu  ini , yaitu pulau Bali dengan nama lain pulau dewata . sebuah pulau yang terkenal di Indonesia berada di kepulauan sunda kecil. Pulau ini  dikelilingi oleh samudera hindia yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk laut terumbu karang yang menakjubkan banyak jenis terumbu karang dibali yaitu karang batu , karang pillar dll . Laut terumbu karang dibali  adalah salah satu daya Tarik utama bagi para wisatawan dan penyelam.  Keberadaan terumbu karang dibali sangat penting bagi ekosistem dilaut. Dimana Terumbu karang merupakan tempat perlindungan dan pemberian makan bagi jenis biota laut. Selain itu keindahan alam dan  keanekaragaman hayati yang dimiliki bali juga memiliki nilai penting dalam sektor pariwisata dan ekonomi lokal. 

Sayangnya saat ini , terumbu karang dibali sedang menghadapi ancaman yang serius yakni pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim . perubahan iklim yang disebabkan pemanasan global ini  memberikan dampak serius terhadap ekosistem terumbu karang dibali. 

perubahan yang terjadi yaitu : 

  • Peningkatan suhu air laut

Gambar 2. Pemutihan Karang 
Gambar 2. Pemutihan Karang 

perubahan iklim menyebabkan suhu air laut meningkat . Peningkatan suhu yang signifikan dapat menyebabkan terjadinya pemutihan karang . pemutihan karang terjadi ketika karang kehilangan zooxanthellae, yaitu alga simbiotik yang memberikan warna dan nutrisi kepada karang. Akibat pemutihan, karang menjadi pucat atau putih, rentan terhadap penyakit, dan lebih mudah mati. Jika pemutihan karang terus berlanjut tanpa adanya pemulihan yang cukup, terumbu karang dapat mengalami kerusakan yang serius dan mengancam kelangsungan hidup spesies yang bergantung padanya.

  • Peningkatan keasaman air laut

Gambar 3. kerusakan karang diakibatkan keasaman laut 
Gambar 3. kerusakan karang diakibatkan keasaman laut 

perubahan iklim  berkontribusi pada peningkatan emisi karbon dioksida (C02)  ke atmosfer. Keasaman air laut yang tinggi dapat menghambat pembentukan karang dan struktur kalsium lainnnya. Peningkatan keasaman air laut dibali tidak hanya pada terumbu karang saja Ikan dan organisme laut lainnya merupakan sumber pangan penting bagi penduduk setempat dapat terpengaruh oleh peningkatan kondisi laut yang lebih asam. Upaya pengurangan emisi karbon dioksida dan perlindungan terhadap lingkungan laut menjadi sangat penting untuk mengatasi masalah peningkatan keasaman laut. Selain itu, pelestarian terumbu karang dan upaya restorasi ekosistem laut juga dapat membantu dalam memulihkan dan mempertahankan keanekaragaman hayati di perairan Bali.

  • Peningkatan intensitas badai dan gelombang

Gambar 4. badai dan gelombang tinggi 
Gambar 4. badai dan gelombang tinggi 
perubahan iklim dapat mempengaruhi  cuaca dan meningkatkan intensitas badai dan gelombang didaerah pesisir, termasuk di sekitar terumbu karang. Gelombang yang kuat dapat merusak struktur karang dan mengganggu pertumbuhan dan pemulihan terumbu karang
  • Peningkatan tingkat permukaan air laut 

perubahan iklim menyebabkan peningkatan air laut. Hal ini  dapat menyebabkan erosi pantai yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan peningkatan sedimentasi di sekitar terumbu karang. Sedimentasi yang tinggi dapat menghambat cahaya matahari yang mencapai karang, yang diperlukan untuk fotosintesis oleh alga simbiotik karang.

Dalam kombinasi, perubahan perubahan ini dapat memiliki efek serius terhadap ekosistem terumbu karang dibali. Karang yang mati mengakibatkan penurunan keanekaragaman hayati, termasuk hilangnya spesies ikan, moluska, dan invertebrate lainnya yang bergantung pada terumbu katang sebagai habitat mereka . selain itu hilangnya terumbu karang berdampak pada industri pariwisata dan pendapatan lokal yang bergantung pada keindahan dan keanekaragamab alam pulau bali. Oleh karena itu, penting utuk mengambil tindakan mitigasi perubahan iklim dan menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang agar dapat bertahan dalam menghadapi perubahan lingkungan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun