Sabtu, 6 Januari 2024, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang berkolaborasi dengan perangkat desa Dalisodo dalam melaksanakan kegiatan penyerahan sekaligus penanaman pohon Cemara Pua-Pua. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 08.00 hingga pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 25 mahasiswa KKM UIN Malang yang terdiri dari gabungan 3 kelompok yaitu 189, 190, dan 191 yang berlokasi di Dusun Sempukerep, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dari upaya pelestarian lingkungan dan partisipasi aktif mahasiswa dalam pengembangan masyarakat.
Acara dimulai dengan bapak Suprapto, selaku Kepala Desa Dalisodo yang menyambut hangat kedatangan mahasiswa KKM dan kemudian mengarahkan mahasiswa menuju lokasi penanaman pohon Cemara Pua-Pua. Penyerahan pohon Cemara Pua-Pua kepada bapak Kepala Desa dilakukan oleh perwakilan masing-masing kelompok KKM UIN Malang. Kemudian kami menuju ke lokasi penanaman pohon Cemara Pua-Pua yang telah ditentukan oleh bapak Kepala Desa. Sebanyak 10 pohon Cemara Pua-Pua ditanam secara gotong-royong oleh mahasiswa KKM UIN Malang dan perangkat desa di lahan yang telah ditentukan sebelumnya.
Aksi penanaman pohon Cemara Pua-Pua ini dilakukan tidak hanya sebagai upaya nyata pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kesadaran lingkungan baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat. Pohon Cemara Pua-Pua ini dipilih dengan beberapa pertimbangan antara lain memiliki manfaat ekologis yang penting seperti membantu menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kualitas udara, dan memberikan keteduhan. Selain itu, pohon ini juga memiliki nilai budaya yang mendalam di desa tersebut.
Kegiatan penanaman pohon Cemara Pua-Pua yang dilakukan oleh mahasiswa KKM UIN Malang bersama perangkat desa Dalisodo ini merupakan salah satu contoh aksi nyata antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan membangun daerah. Melalui aksi penyerahan dan penanaman pohon Cemara Pua-Pua ini kami tidak hanya menciptakan kenangan positif, tetapi juga meninggalkan warisan berharga bagi generasi mendatang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi awal dari upaya berkelanjutan menjaga pelestarian lingkungan di tingkat lokal. Dengan adanya aksi kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan perangkat desa ini diharapkan tidak hanya sekedar aksi simbolis saja, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan sekitar desa Dalisodo semakin hijau dan lestari. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan di berbagai daerah.
Penulis : Wakhidah Ayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H