Mohon tunggu...
Money

Faktor-faktor Penyebab Korupsi

30 September 2016   17:50 Diperbarui: 30 September 2016   17:55 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hingga saat ini di Indonesia praktik korupsi masih banyak dilakukan. Tidak hanya dilakukan oleh para pejabat pemerintah saja para karyawan juga banyak yang melakukan tindakan korupsi tersebut. Ada dua faktor penyebab korupsi yaitu :

  • Faktor Internal :
  • Sifat tamak/rakus.
  • Gaya hidup konsumtif.
  • Moral yang kurang kuat.
  • Faktor Eksternal :
  • Politik. Biasanya ini terjadi karena ingin mempertahankan kekuasaan. Contoh kasus yang pernah terjadi adalah kasus Ratu Atut saat menjabat sebagai gubernur Jawa Barat. Saat itu hampir semua bupati kota di Jawa Barat adalah saudaranya bahkan anaknya. Hingga akhirnya si menantu Ratu Atut tersandung kasus korupsi.
  • Hukum. Kasus yang sering terjadi adalah menyuap hakim, jaksa bahkan pengacara. Agar pasal dalam UU atau aturan yang dijadikan dasar hukum ada yang dikurangi demi kepentingan pribadi. Contoh tersebut memang lebih mengacu pada suap daripada korupsi.
  • Ekonomi. Yang saat ini marak adalah persaingan bebas atau yang sering disebut MEA(Masyarakat Ekonomi ASEAN).
  • Organisasi. Biasanya terjadi pada organisasi besar di pemerintahan. Contoh si pimpinan menyuruh bawahannya untuk membuat proposal suatu proyek. Bisa saja si bawahan tersebut menggelembungkan dana untuk kepentingan pribadinya. Karena si pimpinan pasti hanya mengecek pas atau tidaknya dan membubuhkan tanda tangan saja.
  • Penjelasan diatas merupakan faktor-faktor penyebab korupsi. Yang perlu diperhatikan terutama pada faktor internal, sifat tamak/rakus sehingga menarik untuk melakukan korupsi karena selalu merasa kurang dengan apa yang sudah di dapatkan. Gaya hidup konsumtif, masyarakat saat ini memang sangat konsumtif, senang berbelanja tidak peduli dengan seberapa pendapatan yang di dapat. Moral yang kurang kuat juga merupakan faktor utama karena dengan lemahnya moral, rendahnya kesadaran akan pentingnya memikirkan nasib masyarakat dan bangsa ini maka hal itu pula akan menarik untuk melakukan tindak korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun