Di lansir dari video youtube teman saya https://youtu.be/YRNGcr9ZNmI, yang menjelaskan tentang "Ontology, Epistemology, dan Axiology pendidikan".
Di video tersebut menjelas bahwa Ontology berasal dari bahasa Yunani yakni "ontos" yang berarti berbeda dan "logos" berarti pikiran jadi ontology adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang prinsip dasar atau prinsip yang paling mendalam dari sesuatu yang ada, objek dari ontology tersebut seperti benda mati, benda hidup, manusia individu dan sebagainya. Contoh dalam kehidupan sehari-hari, yakni ontology rumah, bahwa di zaman sekarang banyak berbagai model dan bentuk rumah susun dan apartemen yang tidak ada pada zaman dahulu.
Epistimology dalam bahasa Yunani yakni "episteme" dan "logos". Epistem yang berarti pengetahuan atau kebenaran dan logos yang berarti teori atau pikiran. Epistimology juga dapat diartikan sebagai teori pengetahuan filsafat yang menceritakan tentang asal muasal sumber dan kebenaran yanh menceritakan tentang terjadinya pengetahuan. Di video tersebut juga mengatakan bahwa dalam Epistemology terdapat dua aliran yaitu, rasionalisme dan empirisme.
Adapun Axiology yang berasal dari bahasa Yunani kuno, yakni " axios" dan "logos". Axios sendiri adalah nilai dan logos adalah teori, jadi dapat disimpulkan bahwa axiology adalah teori yang membahasa tentang nilai.Â
Di video tersebut juga memaparkan pendapat dari suatu tokoh filsafat, yakni Surya Sumantri, ia menyebutkan bahwa axiology adalah teori tentang nilai yang berfungsi atau kegunaan dari pengetahuan yang telah diperoleh, ia juga membedakan axiology menjadi tiga bagian, yang pertama yakni tindakan moral yang kemudian melahirkan suatu disiplin ilmu khusus yang dikenal sebagai ilmu etika.Â
Kedua, ekspresi atau keindahan yang kemudian melahirkan suatu teori yang dikenal dengan teori estetika. Tiga, kehidupan sosial politik yang kemudian melahirkan suatu konsep-konsep sosio politik atau nilai-nilai sosial politik. Selain itu ia juga mengatakan, axiologi juga memiliki karakteristik nilai dan jenis-jenis nilai. Karakteristik nilai dalam axiology dibagi menjadi dua, yaitu nilai subjektif atau objektif dan nilai absolut atau perubahan. Sedangkan jenis-jenisnya juga dibedakan menjadi dua bagian, yakni etika dan estetika.Â
Namun, di video tersebut sama sekali tidak menjelaskan keterkaitan pendidikan dengan ontology, epistemology dan axiology.
Nah, di sini saya akan menjelaskan sedikit tentang keterkaitan pendidikan dengan tiga hal tersebut, yang mana di atas sudah dijelaskan makna ontology, epistemology, dan axiologi.
Ontology pendidikan sendiri adalah mengkaji tentang hakikat ilmu dan objeknya serta membahas keadaan nyata yang sebenarnya dan gejala atau konteks yang terjadi melalui panca indra manusia. ontologi dalam dunia pendidikan adalah bahwa dunia pengalaman manusia, termasuk peserta didik yang harus memperkaya kepribadian tidak hanya tercakup dalam raga dan isinya dalam arti pengalaman sehari-hari, melainkan sebagai sesuatu yang tak terbatas, realitas fisik, spritual yang tetap dan yang berubah-ubah (dinamis).
Epistemology pendidikan yaitu mengkaji mengenai cara memperoleh pengetahuan dan metode-metode yang digunakan dalam ilmu pengetahuan. Tentunya cara dan metode yang digunakan sesuai dengan kebenaran dan memerlukan sarana yang benar.Â
Dalam dunia pendidikan epistemology memberikan kepercayaan dan jaminan kepada pendidik bahwa ia mampu memberikan kebenaran kepada peserta didik. Contohnya, kata "tahu", seorang pendidik mengatakan," tentu saja saya 'tahu' ia menangis karena saya melihatnya". Kata "tahu" tersebut bersumber dari observasi langsung. Sehingga membuat peserta didik percaya dan tahu apa yang ia sadari itu benar adanya, sebab kesadaran panca indranya menghayati realita demikian.