Mahasiswa Undip Ajari Warga Karanganyar Bisnis Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

Demak (1/8) – Program pemberdayaan masyarakat dalam membantu menekan penyebaran covid-19 di RT 09 RW 03. Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2021 dari prodi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Undip dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata mengadakan kegiatan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi Lilin Aromaterapi. Kegiatan ini dilakukan dengan menyasar masyarakat Desa Karanganyar RT 09 RW 03 khususnya dari kalangan Ibu Rumah Tangga dan remaja. Program ini dilakukan karena kondisi Sungai di RT 09 RW 03 Desa Karanganyar yang sudah mulai tercemar karena banyak warga yang membuang limbah minyak jelantah ke sungai.

Mahasiswa undip berikan solusi pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin arometerapi sebagai peluang bisnis untuk masyarakat RT 09 RW 03 Desa Karangnyar. Pengaplikasian program 3R untuk mengelola limbah minyak jelantah dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Pembuatan lilin aromaterapi dilakukan dengan menggunakan bahan sederhana seperti minyak jelantah, kaleng bekas, krayon, benang kasur, paraffin/lilin bekas, dan pewangi

Booklet Pembuatan Lilin Aromaterapi

Kegiatan tersebut dimulai dengan pembuatan booklet pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah yang dibagikan melalui grup whatsapp bersama warga RT 09 RW 03 Desa Karanganyar. Antusias yang besar dari warga dapat dilihat dari keinginan mereka untuk dilakukan pelatihan secara online.

Untuk itu diberikan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah secara online melalui video yang diupload di youtube mahasiswa. Adanya program tersebut sangat bermanfaat untuk warga Desa Karanganyar RT 09 RW 03 dan dapat menjadi ide jualan mereka selama ppkm darurat untuk membantu meningkatkan perekonomian.

whatsapp-image-2021-08-09-at-21-01-12-61126ce56e7f0110d843dde2.jpeg

Testimoni Hasil Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Warga Karanganyar

“Menurut saya program ini sangat bermanfaat, itu juga menambah pengetahuan saya ternyata minyak jelantah bisa dimanfaakan menjadi lilin, selain bisa mengurangi pencemaran itu juga bisa menjadi ide bisnis untuk warga RT 09 RW 03 dalam menambah penghasilan”, ucap Latifa salah satu warga Desa Karanganyar RT 09 RW 03.

Harapanya setelah adanya pelatihan masyarakat menjadi lebih tertarik untuk mencoba membuat dirumah untuk mengisi waktu luang selama PPKM dan dapat dikembangkan  sebagai  ide bisnis bagi UMKM untuk membantu perekonomian warga Desa Karanganyar RT 09 RW 03 di masa pandemi ini.

Penulis : Firda Kamilla (Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik)

Editor : Nikie Astorina Yunita Dewanti S.KM., M.Kes