Mahasiswa Universitas Mercu Buana. Meruya,Jakarta Barat
Nama: Firda Fauziah
NIM: 43221010021
Dosen pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak
Jurusan: S1 Akuntansi
Berpikir itu sederhana dan tidak  butuh waktu yang lama. Namun memiliki proses yang kuat untuk menjadi referensi bagi akal yang digunakan setiap orang, baik disadari ataupun tidak. Berpikir bisa dapat berkembangnya pemikiran itu sendiri dari informasi yang telah didapat dan diterima dengan baik oleh seseorang.  Berpikir tidak memiliki batas waktu,jarak dan ruang. kita bisa berpikir pada pagi,siang,sore maupun malam hari. Dalam berpikir akan muncul tentang hal positif atau negatif.Â
Jika kita membayangkan atau berpikir positif pasti akan mengeluarkan ide ide positif atau hal hal yang baik yang akan kita lakukan. Begitu pun sebaliknya jika kita berpikir negatif akan menebarkan hal-hal atau ide yang negatif pula. Berpikir positif adalah berpikir seseorang pada sisi positif untuk diri sendiri, orang lain dan situasi yang dihadapi. Jika kita berpikir positif, maka kita adalah orang optimis yang tidak akan fokus pada keburukan diri sendiri atau orang lain.
Setiap orang pasti memiliki perbedaan, perbedaan kecil yang cukup signifikan yang ada pada setiap diri seseorang, perbedaan kecil atau sedikit perbedaan itu yaitu bagaimana ia dalam berfikir dan sikapnya. Cara berfikir dan sikap inilah yang dapat membedakan setiap orang yang berbeda apakah ia memiliki sikap yang positif atau bahkan sebaliknya yaitu berfikir negatif. Berpikir positif memiliki dua cara utama yaitu yang pertama adalah berfikir positif atau positive thinking dan juga berfikir negatif atau negative thinking.
Pengertian berpikir positif berasal dari dua kata yaitu positif dan berpikir. Arti dari berpikir yaitu berkembangnya suatu ide, konsep dan juga pemikiran yang baru yang keluar dari dalam diri seseorang. Kemudian berkembangnya pemikiran yang ada dalam diri seseorang biasanya dari informasi apa yang telah didapatkan dan juga disimpan oleh seseorang dalam berupa pengertian-pengertian.Â