Pantaskah Jika Tunjangan Pegawai Pajak Naik?

Sejak timbulnya permasalahan Gayus sampai saat ini, instansi penyumbang dana terbesar APBN, Direktorat Jenderal Pajak masih dan selalu dipandang sebelah mata. DJP dianggap sebagai penyumbang tikus terbesar di Indonesia. akan tetapi, tidakkah kalian melihat pegawai pajak yang masih mempunyai Integritas tinggi? tidakkah kalian melihat mereka yang berjuang mencari dan menggali potensi pajak yang ada di Indonesia maupun yang ada di Luar Indonesia? tidakkah kalian melihat reformasi DJP, walau hanya satu titik setiap periodenya?

Tidakkah kalian melihat pengorbanan pegawai pajak di pelosok Nusantara? yang mungkin kalian pun tidak tahu dimana letak daerah tersebut. Puttusibau, Nunukan, Fak-fak, Bau-bau, dan lain-lain.

tidakkah kalian melihat semangat mereka ? yang rela meninggalkan keluarga tercinta, demi memenuhi target perpajakan yang kian bertambah? tidakkan kalian melihat semangat mereka dalam mengejar-ngejar wajib pajak yang tidak mau memenuhi kewajiban pajak nya?

untuk diketahui, pegawai pajak tidak mungkin sampai mengejar mereka jika mereka tidak mempunyai potensi pajak yang sangat besar dan mereka tidak mau memenuhi kewajiban pajaknya.

tidakkah kalian melihat para jurusita, para penyidik, dan para pemeriksa perpajakan yang turun ke lapangan, mencari keberadaan wajib pajak dengan keberanian yang besar? karena mereka tidak akan tahu ancaman apa yang akan mereka dapatkan. mereka tidak tahu apakah wajib pajak akan membawa senjata tajam, mereka tidak tahu apakah wajib pajak akan membawa bodyguard dengan postur kekarnya.

tidakkah kalian melihat semangat kami, para generasi muda yang selalu berteriak, "Mahasiswa STAN YES!" tidakkah kalian melihat semangat kami yang selalu menyuarakan "Berdiri paling muka untuk Indonesia Tercinta". tidakkah kalian melihat harapan dan semangat kami untuk menjadi punggawa keuangan negara, untuk ikut berkontribusi dalam pemenuhan target perpajakan di Indonesia. tidakkah kalian melihat kami yang setiap harinya memupuk jiwa Integritas dan profesionalisme sebagai punggawa keuangan negara nantinya?

kami, calon punggawa keuangan negara, dan mereka yang sudah berkutat di bidang perpajakan juga mempunyai jiwa yang bersih. kami juga senantiasa melakukan reformasi setiap harinya. Jadi kami mohon, jangan selalu memandang kami sebelah mata. lihatlah juga perjuangan kami.

semoga menjadi renungan, terimakasih :)