Mohon tunggu...
Firda Aulia
Firda Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi I Jurnalis Pers Mahasiswa

Wanita yang menyukai isu Feminisme, Perempuan, lingkungan dan Kelompok Marjinal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Sejarah dan Tradisi Keluarga Han di Surabaya

25 Januari 2023   16:49 Diperbarui: 25 Januari 2023   18:47 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber foto: Wisata Surabaya

Abu Han adalah keturunan bangsawan keluarga Han. Memiliki nama asli Han Bwee Koo, rumahnya berada di Jalan Karet nomor 72, Surabaya.

Melansir dari situs resmi Begandring.com, berdasarkan catatan sejarahnya rumah Abu Han telah dibangun sejak pertengahan abad ke 18. Jika menelisik dari sejarahnya, Keluarga Han berperana penting di wilayah Jawa Timur. Tak hanya perihal perdagangan, namun jabatan pemerintahan dan politik.

Oleh sebab itu, di era pemerintahan Inggris di Hindia Belanda pada abad 19. Keluarga Han dianggap  jadi pesaing sekaligus ancaman buat Inggris dan Belanda.

Diresmikan oleh Tri Rismaharini sejak 8 Januari 2013, dengan memiliki luas 1.600 meter persegi. Terdapat tradisi yang menarik dari tradisi Keluarga Han, yakni tradisi membakar uang.

Menurut pihak keluarga, uang yang digunakan untuk proses membakar bukan uang asli. Melainkan uang palsu, emas palsu, pakaian palsu.

Tradisi tersebut bermakna agar rezekinya diganti oleh Tuhan, serta diyakini oleh orang Tionghoa dapat memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang telah meninggal di akhirat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun