Mohon tunggu...
Firda Aulia
Firda Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi I Jurnalis Pers Mahasiswa

Wanita yang menyukai isu Feminisme, Perempuan, lingkungan dan Kelompok Marjinal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini : Aspirasi Untuk Emansipasi

13 April 2022   11:40 Diperbarui: 13 April 2022   13:56 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                Sumber foto : Suarasumsel.com

Oleh: Firda Aulia - Mahasiswi Stikosa-AWS

Lebih dari satu dekade, para ilmuwan gerakan sosial telah mengenali adanya gejala baru dalam aksi koreksi terhadap penguasa. Gejala baru ini dinamai aksi konektif (connective action), sebuah istilah baru dibanding aksi kolektif (collective action).

Aksi kolektif merujuk pada situasi di mana massa dimobilisasi oleh organisasi dengan syarat adanya kesamaan pemahaman terhadap persoalan yang dihadapi, keanggotaan organisasi, kepatuhan terhadap agenda dan strategi aksi. Sedangkan aksi konektif merujuk pada situasi di mana pemobilisasian massa dilakukan berdasarkan kekuatan jaringan antarindividu melalui media sosial.

Sejumlah elemen mahasiswa di Indonesia menggelar aksi demo menuntut pemerintah pada Senin ini, 11 April 2022. Adapun isu demo 11 april 2022 ini, antara lain penolakan tiga periode masa jabatan presiden yang mengarah ke penundaan Pemilu 2024.

Berbagai tuntutan yang dilayangkan, mulai dari pengesahan RUU TPKS, Pembagunan IKN, Naiknya harga bahan pokok, Permasalahan Agraria, Penolakan Presiden tiga periode, hingga PPN 11 %.

Media online adalah media massa yang tersaji secara online di web (website) internet. Media online merupakan media massa generasi ketiga setelah media cetak dan media elektronik. Media berperan mendefinisikan bagaimana realitas seharusnya dipahami dan dijelaskan secara tertentu kepada khalayak.

Media massa digunakan dalam penyempaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, radio, televisi, dan website.

Berita adalah produk profesionalisme yang menentukan bagaimana peristiwa setiap hari dibentuk dan dikonstruksikan. Aspek konstruksi berhubungan dengan bagaimana wartawan/media menampilkan peristiwa tersebut sehingga relevan bagi khalayak.

Hal menarik yang menjadi pusat perhatian netizen, yakni munculnya poster yang dibentangkan mahasiswi dengan candaan seksis. Banyak dari tokoh publik figure yang mengecam tindakan tersebut. Dua hari berselang akhirnya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di sahkan. Menjadi angin segar untuk wanita di Indonesia.

Sedangkan di media penyiaran, poster bernada satire tersebut. Tidak ada stasiun televisi yang menayangkan. Namun viral di berbagai sosial media. Tentu menjadi cambukan keras kepada mahasiswa, agar menyuarakan aspirasinya dengan bahasa yang selayaknya orang berpendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun