Mohon tunggu...
Firda Arinda Eka Putri
Firda Arinda Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Makna Kehidupan Rasulullah: Partisipasi Mahasiswa KKM UIN Malang dalam Maulid Diba' Desa Tumpukrenteng

16 Januari 2024   09:20 Diperbarui: 16 Januari 2024   09:25 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Salah satu tradisi keagamaan yang ada di Desa Tumpukrenteng adalah Maulid Diba. Maulid diba' ini umumnya adalah tradisi Masyarakat Jawa yang dilaksanakan dalam sebuah hajatan. Selain itu, maulid diba' juga dilaksanakan untuk menyambut bulan maulid.Maulid diba' atau diba'an adalah tradisi membaca dan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang biasanya dilantunkan dengan lagu-lagu secara bersama-sama dan bergantian. Bacaan diba'an ini mengacu pada kitab karya al-Imam al-Jaliil as-Sayyid as-Syaikh Abu Muhammad Abdurrahman ad-Diba'iy asy-Syaibani az-Zubaidi al-Hasaniy.

Kitab Maulid diba' berisi Sejarah Nabi Muhammad dalam bentuk prosa yang indah, serta syair-syair pujian yang penuh kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. Diba'an ini dilakukan sebagai wujud mencintai Nabi dalam bentuk lantunan shalawat dan pujian-pujian yang juga sebagai harapan agar kita mendapat syafaat.

Cara Membacanya 

Hendaknya maulid diba' dibaca di tempat yang layak, penuh adab dan sopan santun, serta dalam keadaan suci. Tata cara membacanya sebagai berikut :

  • Diawali dengan membaca Al-Fatihah dengan tujuan dihadiahkan kepada Nabi Muhammad saw
  • Setelah membaca Al-Fatihah disusul dengan membaca lantunan-lantunan sholawat Nabi.

Keutamaan Maulid Diba'

Para ulama sepakat bahwa keutamaan Maulid Diba' ini sangat banyak, karena dengan membaca kitabnya maka sudah termasuk membaca Al-Qur'an, hadist, dan sholawat serta sebagi media pengingat dan meneladani Rasulullah semasa hidupnya. Secara implisit, dengan membacanya akan mendapatkan pemahaman-pemahaman baru tentang Rasulullah saw. Seolah pembaca tidak hanya memiliki jaminan pahala, namun juga akan ada jaminan penambahan pengetahuan dan kecintaan kepada Rasulullah saw.

Kehadiran Mahasiswa KKM UIN Malang

Kehadiran mahasiswa KKM UIN Malang untuk membangun interaksi yang erat dengan masyarakat Desa Tumpuk Renteng, menciptakan kebersamaan yang penuh dengan kehangatan dan saling pengertian. Kehadiran mahasiswa menjadi bukti bahwa kebersamaan lintas generasi dan latar belakang dapat memberikan makna yang mendalam. Mahasiswa KKM UIN Malang tidak hanya terlibat secara fisik, tetapi juga secara intelektual. Mereka menggali makna kehidupan Rasulullah, mencoba memahami nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad. Keterlibatan mahasiswa KKM UIN Malang dalam Maulid Diba' membawa dampak positif pada masyarakat Desa Tumpuk Renteng. Semangat kebersamaan dan kesadaran keagamaan yang dibawa oleh mahasiswa menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Maulid Diba' bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga ajang pembelajaran spiritual bagi mahasiswa KKM UIN Malang. Melalui setiap kegiatan dan interaksi, mereka dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga yang membentuk karakter dan meningkatkan kedalaman spiritualitas mereka. Partisipasi mahasiswa dalam perayaan Maulid Diba' sesuai dengan visi dan misi Program KKM UIN Malang, yang mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Ini adalah wujud nyata dari komitmen mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun