Mohon tunggu...
Firda Arinda Eka Putri
Firda Arinda Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Sosial: Pembukaan KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Tumpukrenteng, Turen, Kabupaten Malang

27 Desember 2023   12:50 Diperbarui: 27 Desember 2023   12:55 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

 

Pada hari ini, Rabu 27 Desember 2023 Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahim melakukan upacara pembukaan di Balai Desa Tumpukrenteng. Pembukaan ini dihadiri oleh Bapak Ainul Yaqin selaku kepala desa beserta jajarannya yakni 12 perangkat desa, kepala sekolah SDN 1 Tumpukrentang, SDN 2 Tumpukrenteng, MI Miftahul Ulum, 3 pengurus dari 3 TPQ serta 35 mahasiswa dari 3 kelompok yakni kelompok 180, 181, dan 182. Dari sinilah cerita awal bagaimana mahasiswa berperan sebagai agent of change.

Desa yang Gemilang:

Desa Tumpukrenteng adalah salah satu desa dari 17 kelurahan dan desa di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa ini terdiri dari 4 dusun, 6 RW, dan 25 RT dengan suasana yang nyaman, sejuk, dan asri dari pepohonan yang tersebar merata di seluruh wilayah desa. Desa Tumpukrenteng Turen, dengan kekayaan alamnya dan kearifan lokal yang masih lestari, menjadi pilihan strategis bagi mahasiswa. Desa ini terkenal dengan potensi pertanian dan perkebunan serta terletak di antara perbukitan hijau, desa ini tidak hanya mempesona secara alami, tetapi juga kaya akan kearifan lokal yang dijaga turun-temurun.

Tujuan:

Kegiatan pembukaan ini bertujuan untuk meresmikan semua kegiatan yang sudah dirancang oleh mahasiswa dan dengan persetujuan oleh perangkat desa setempat. KKM bukan hanya sekadar tugas akhir atau kegiatan kewajiban mahasiswa. KKM ini menjadi sarana pengenalan dan misi mulia untuk mengenali dan menggali potensi desa secara menyeluruh. Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu memberdayakan masyarakat desa serta menjadi awal pembelajaran bagi mahasiswa untuk berkecimpung langsung dengan Masyarakat.

Peran aktif UIN Maulana Malik Ibrahim dalam kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang literasi akademis, namun sebagai agent of change positif di tengah masyarakat. Kampus bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat menyebarkan cahaya ilmu yang menerangi wilayah yang cukup jauh dari kota.

***

Melalui pelaksanaan kegiatan pembukaan ini, diharapkan mampu menjadi pendorong awal bagi terwujudnya perubahan positif dalam hal-hal kecil yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat desa setempat. Momentum ini dianggap sebagai titik tolak untuk meningkatkan keterlibatan dan kontribusi mahasiswa dalam pembangunan masyarakat. Dengan merangsang kesadaran akan peran aktif mahasiswa, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan berdaya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membangun jalinan komunikasi dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa, menciptakan sinergi positif yang berdampak pada perkembangan lokal secara menyeluruh. Melalui langkah-langkah kecil seperti ini, diharapkan dapat membentuk budaya partisipatif dan tanggung jawab sosial yang lebih kuat di kalangan mahasiswa, serta memberikan manfaat konkret bagi masyarakat desa dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun