Setiap individu adalah mencirikhaskan kepribadian. Pibadi yang satu
berbeda dengan yang lainnya. Organisasi pun memiliki kepribadian yang
dapat disebut sebagai budaya (culture). Culture merujuk pada kepercayaan
atau keyakinan, norma-norma, dan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat di
dalam sebuah sosietas4 (Watunglawar, 2022). Culture terbentuk dan
memiliki sejarah yang kuat dalam sebuah sosietas dan organisasi.
Dalam (Watunglawar, 2022) Model organizational culture memiliki tiga
level yang nampak, meliputi:
1) Artefak atau atribut organisasi yang dapat diamati, dirasakan, dan
didengar ketika seorang individu memasuki budaya baru.
2) Nilai atau tujuan, gagasan, norma, standar, dan prinsip moral yang dianut
biasanya tingkat ini diukur melalui kuesioner survey.
3) Asumsi mendasar atau fenomena yang tetap tidak dapat dijelaskan
ketika orang dalam ditanyai tentang nilai-nilai budaya organisasi.
Organizational culture dilihat sebagai sebuah sistem makna dan
keyakinan bersama yang dianut oleh para anggota organisasi yang
menentukan sebagian besar, cara bertindak mereka satu terhadap yang lain,
juga terhadap orang lain di luar organisasi (Watunglawar, 2022). Sehingga,
organizational culture merupakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh para
pegawai, bagaimana mereka berkonsep, mendefinisikan, menganalisis, dan
memecahkan masalah yang dijumpai dalam berorganisasi.
Dalam paparan ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi strategi
motivasi budaya organisasi adalah langkah penting dalam membangun
lingkungan kerja yang produktif, positif, dan berorientasi pada pencapaian
tujuan bersama. Melalui pemahamn tentang pentingnya budaya organisasi
yang memotivasi, budaya memegang peranan penting dalam motivasi
karyawan karena dampaknya terhadap pengalaman karyawan. Karyawan lebih
mungkin untuk tetap termotivasi dalam budaya kerja positif yang mendukung
dan menghargai mereka, membantu mereka tumbuh dan berkembang, dan
menyediakan lingkungan yang dapat dipercaya dan aman secara psikologis
bagi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H