Pada tanggal 24 hingga 26 Oktober 2024, Anavah Homeschooling menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian yang bertujuan meningkatkan keterampilan sosial anak berkebutuhan khusus melalui media permainan edukatif. Penelitian berjudul Identifikasi Keterampilan Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus di Anavah Homeschooling ini diadakan selama tiga hari, dengan rangkaian kegiatan yang terstruktur. Selama dua hari pertama, 24-25 Oktober, peneliti dibantu mahasiswa mengadakan asesmen untuk mengenali kebutuhan individu tiap anak. Pada hari ketiga, tepatnya 26 Oktober, kegiatan diakhiri dengan permainan "Ular Tangga Keterampilan Sosial" yang dirancang khusus untuk memfasilitasi interaksi dan keterampilan sosial anak.
Permainan ini diberi judul "Dari Angka ke Interaksi: Identifikasi Keterampilan Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus dengan Permainan Ular Tangga". Aktivitas ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai media pembelajaran angka, berhitung, dan memperkuat kemampuan berinteraksi. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini memperkenalkan aturan main dengan sederhana dan menarik. Awalnya, anak-anak ditempatkan di petak nomor 1 atau Start, dan giliran permainan diawali dengan Hom-Pim-Pa.
Setiap pemain secara bergantian melempar dadu untuk melanjutkan langkah dalam permainan. Jika seorang pemain mendarat di angka tertentu, mereka menerima kartu yang berisi pertanyaan atau perintah sederhana terkait keterampilan sosial. Kartu-kartu ini dirancang agar anak-anak dapat berlatih berinteraksi, seperti mengucapkan terima kasih, meminta izin, atau berkenalan dengan teman baru. Jawaban atau pelaksanaan perintah diberikan reinforcement positif berupa pujian atau tepuk tangan dari teman-teman, menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh dukungan.
Permainan juga dilengkapi dengan petak Ular dan Tangga, di mana anak-anak yang mendarat di petak Ular harus turun ke petak ekor Ular, sedangkan petak Tangga memberi mereka kesempatan naik menuju petak lebih tinggi. Variasi menarik ditambahkan bagi pemain yang mendarat dua kali di petak Ular yang sama, mereka dapat memilih antara turun atau melakukan tarian singkat sesuai iringan musik. Permainan berakhir ketika seorang pemain berhasil mencapai petak Finish dan menjadi pemenang, dengan seluruh anak mendapat kesempatan merayakan kemenangan bersama.
Kegiatan ini tidak hanya menghibur tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan utamanya, yaitu mengembangkan keterampilan sosial anak berkebutuhan khusus. Dengan konsep permainan sederhana yang penuh interaksi, anak berkebutuhan khusus belajar angka dan berhitung sambil memperkuat kemampuan sosial mereka dengan teman sebaya. Dari Angka ke Interaksi menjadi contoh inspiratif bagaimana permainan dapat menjadi sarana pengembangan diri yang penting bagi anak berkebutuhan khusus.
Permainan Ular Tangga Dari Angka ke Interaksi  di Anavah Homeschooling ini sukses menciptakan suasana belajar yang inklusif, menyenangkan, dan bermanfaat, menandakan langkah positif dalam upaya optimalisasi keterampilan sosial anak berkebutuhan khusus di lingkungan pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H