Mohon tunggu...
Azzahro Firdaus
Azzahro Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Bimbingan dan konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Karakter Cerdas Melalui Bimbingan dan Konseling Perkembangan untuk Menghadapi Pengaruh Negatif Teknologi

10 Juni 2022   09:53 Diperbarui: 10 Juni 2022   09:57 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembentukan karakter adalah suatu proses untuk menanamkan nilai karakter bagi seseorang antara komponen pengetahuan, Kesadaran, kemauan dan tindakan untuk mewujudkan nilai-nilai prilaku dengan sikap atau emosi yang kuat untuk melaksankannya baik hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan sesama manusia dan dengan lingkungannya.

Mengembangkan potensi atau membentuk karakter cerdas pada siswa memerlukan suatu sistem Layanan pendidikan di sekolah tidak hanya bergantung pada layanan mempelajari mata pelajaran/bidang studi dan manajemen, tetapi juga Lebih banyak layanan bantuan khusus psikoedukasi atau Bimbingan dan Konseling.

Penggunaan teknologi Informasi dan komunikasi memiliki sisi negatifnya, seperti menguranginya kinerja, penurunan konsentrasi di sekolah, kamu bisa melemahkan kekuatan mental interior, dan banyak lainnya Efek negatif dari penggunaan teknologi informasi yang salah disalahgunakan. Hal ini karena yang dibutuhkan seorang guru di Sekolah mengatasi masalah ini dengan memberikan pemahaman tentang pendidikan karakter pada siswa agar mereka dapat Perkuat diri Anda dari keterkejutan lebih negatif daripada teknologi informasi dan komunikasi.

Bimbingan dan konseling adalah bagian dari itu satuan pendidikan memainkan peran penting dalam hal ini dalam menumbuhkan karakter cerdas siswa. Siswa memiliki karakteristik keragaman yang diperlukan membangun karakter sejak dini karena peserta didik adalah kekayaan bangsa dan negara. Mengembangkan karakter tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, tapi pembiasaan diperlukan dan menuntut semua pihak, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Keluarga adalah hal yang paling penting dan dominan untuk pengembangan karakter anak. Selain keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar juga memiliki peran penting dalam hal perkembangan karakter anak.

Bimbingan dan konseling didasarkan pada asumsi bahwa sifat manusiawi individu mengarah pada perbaikan diri (bimbingan perkembangan dan konseling didasarkan pada premis bahwa sifat manusia menggerakkan individu secara berurutan dan positif menuju peningkatan diri). Model pendampingan dan konseling ini juga menganggap bahwa potensi pribadi merupakan aset manusia yang berharga. Dorongan internal ini perlu berurusan dengan kekuatan di lingkungan. Pembangunan manusia adalah interaksi individu berdasarkan aturan, peraturan, dan nilai yang saling melengkapi

Pembentukan karakter cerdas siswa dilakukan melalui bimbingan pengembangan dan layanan bimbingan belajar sesuai dengan kebutuhan siswa untuk menyelesaikan tugas perkembangannya pada tahap perkembangan tertentu. Pembangunan karakter cerdas melalui layanan dasar, spesialisasi individual dan layanan perencanaan, layanan responsif dan dukungan sistem. Biarkan pendampingan dan pembinaan menjanjikan untuk menciptakan karakter cerdas bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan zaman.

Di zaman sekarang ini, teknologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Orang cenderung mengandalkan media, contoh paling sederhana adalahtelepon selular. Jika   yang satu ini hilang, banyak orang akan merasa resah, bingung dan terganggu.ditinggalkan saat bepergian. Pada era sekarang tekonologi sangat di butuhkan untuk proses belajar mengajar. Seperti adanya Teknologi informasi yang merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.

Peran teknologi informasi dalam pembelajaran adalah membantu siswa belajar, Pengaruh besar pada guru terutama dalam penggunaan fasilitas memperkaya kemampuan mengajarnya. Segera Pada dasarnya teknologi informasi ini harus terus berkembang sehingga penggunaannya di dunia Pendidikan bisa dioptimalkan. Penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi yang disediakan Banyak manfaat dan kemudahannya inovasi yang dihasilkan diproduksi dalam sepuluh tahun terakhir. Namun, bahkan di awalnya menghasilkan manfaat positif di samping Orang lain juga dapat menggunakan untuk negatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun