Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum (MINU) merupakan madrasah pertama yang didirikan oleh para ulama Nahdlatul Ulama di Bojonegoro. Madrasah yang berlandaskan aqidah Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyah ini dipelopori oleh Almaghfurlah Kyai Rokhmat Zubair pada tahun 1952.
MINU gelar acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-71 dengan lomba kreasi tumpeng, pelepasan 1000 balon, dan gema shalawat.
Iring-iringan shalawat Badar mengantarkan peserta didik menuju ke Masjid Baabushofa Bojonegoro untuk mengikuti seremonial pelepasan 1000 balon. Dalam sambutannya Kepala MINU Unggulan, Binti Fuadiyah berharap bahwa diusia MINU yang ke-71 ini mampu meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.
"Semoga MINU dapat lebih profesional lagi dalam mengadakan pelayanan pendidikan dalam rangka mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,"pungkasnya.
Kemudian dilanjutkan acara gema shalawat di halaman MINU Unggulan Jalan Gajah Mada 16 Bojonegoro. Acara tersebut turut mengundang grup banjari Al-Ghonzales dari Tuban, dan Ustadzah Irna Fahriani, S.Pd.I. sebagai pembicara.
Acara ini dihadiri oleh Pengurus Yayasan BP3MNU, segenap dewan guru, peserta didik, beberapa perwakilan dari masing-masing-masing lembaga dibawah naungan BP3MNU, dan pengurus Parenting Class MINU Unggulan. Para peserta didik sangat antusias melantunkan shalawat bersama-sama. Dipenghujung acara para hadirin mendapatkan banyak hadiah dan doorprize.[RRW]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H