Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro merupakan hasil merger dari dua kampus dibawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yaitu Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro dengan UNUGIRI Bojonegoro. Universitas terbesar di Bojonegoro tersebut memiliki lima Fakultas dengan 16 Program Studi S1 dan 2 Program Studi Pascasarjana S2.
Menuju usianya yang ke-8 ini, UNUGIRI Bojonegoro mengusung tema "Sewindu UNUGIRI Berkarya". Acara akbar yang mengundang Habib Anis bin Idrus Syahab tadi malam (30/12/2022) berhasil menyita perhatian para pecinta selawat. Gema selawat ini dihadiri oleh seluruh jajaran Rektorat dan civitas akademika UNUGIRI Bojonegoro, Ketua BPPTNU Bojonegoro, Kepala Desa Sukorejo, Ketua PCNU Bojonegoro, dan tamu undangan istimewa dari Mesir, Syekh Ahmed.
Meskipun hujan deras mengguyur kota Bojonegoro sejak sore, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat dan antusiasme masyarakat dan mahasiswa untuk membumikan selawat dan pujian atas Nabi Muhammad SAW.
Sambutan oleh Kyai M. Jauharul Ma'arif, M.Pd.I., Rektor UNUGIRI Bojonegoro membuka acara menjelang akhir tahun ini.
"Mohon doanya untuk Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro yang akan segera mengadakan kelas internasional, untuk prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES)," ungkap Rektor UNUGIRI Bojonegoro yang akrab disapa Gus Arif.
Acara yang diawali dengan membaca selawat al-Fatih ini berlangsung dengan khusyu dan tertib hingga usai, pukul 23.00 WIB.[RRW]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H