Mohon tunggu...
Firasya Nurin Khairina
Firasya Nurin Khairina Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Mahasiswa PG-PAUD UNESA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bermain Peran Meningkatkan Perkembangan Anak

7 April 2022   11:59 Diperbarui: 7 April 2022   12:02 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian Bermain Peran

Bermain peran adalah bermain dengan menggunakan imajinasi atau khayalan yang menggunakan bahasa atau berpura-pura bertingkah laku seperti benda, situasi, dan bidang tertentu yang di dunia nyata tidak pernah dilakukan. Oleh sebab itu, bermain peran melibatkan dunia khayalan anak. Metode ini sangat cocok untuk diterapkan pada pendidikan anak usia dini karena dengan khayalan atau imajinasi anak masih baik untuk dikembangkan. Sugihartono (2007: 83) menjelaskan bahwa metode bermain peran merupakan metode pembelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan peserta didik dengan cara memerankan tokoh.

Tujuan Bermain Peran 

Tujuan bermain peran adalah agar anak-anak dapat bersosialisasi, bernegosiasi dan saling mendukung dengan orang lain. Bernegosiasi merupakan hal yang penting bagi anak mengingat anak selalu berinteraksi dengan orang lain. Bermain peran dapat dapat meningkatkan perkembangan fisik, kognitif, emosional, bahasa, dan sosial anak.

Manfaat Bermain Peran 

Bermain peran memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1) Keterampilan berbahasa

Bermain peran meningkatkan kemampuan berbahasanya, karena bermain pura-pura, anak-anak melatih pemahaman dari bahasa lawan bicaranya dan belajar bergiliran memainkan perannya. Keterampilan seperti ini penting dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak.

2) Keterampilan sosial

Keterampilan sosial bisa didapat dari anak yang berpura-pura menjadi orang lain, yaitu dengan berinteraksi dan bekerjasama dengan temannya. Keterampilan sosial ini penting bagi anak untuk persiapan masuk sekolahnya..

4) Meningkatkan kecerdasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun