Mohon tunggu...
FIRAS SAFIRA
FIRAS SAFIRA Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa/universitas negeri Malang

Memiliki hobi banyak hal, ambivert.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Proyek Mahasiswa UM "Mengenal dan Menjaga diri dengan Bijak" di MI Ar Raudhah Lawang

12 Desember 2024   13:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   13:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Diskusi dengan Kepala Sekolah MI Ar Raudhah Lawang

Melihat salah satu kasus yang ramai diperbincangkan, mengenai banyaknya pelecehan yang dialami oleh anak-anak bahkan anak-anak itu sendiri yang menjadi kasus pelecehan hingga terjadinya kasus pembunuhan. Seperti pada kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang pada bulan September 2024 lalu, yang dimana 4 pelaku dibawah umur. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tindakan mereka, salah satunya minimnya pengetahuan mengenai batasan interaksi atau batas-batas sentuhan tubuh. Sehingga hal tersebut menjadi pemicu kelompok kami untuk menjalankan proyek dengan mengenalkan konsep batas sentuhan tubuh kepada anak-anak di MI Ar Raudhah Lawang pada tanggal 21 November 2024. 

Mengenalkan konsep batas sentuhan tubuh kepada anak-anak merupakan langkah yang sangat penting dalam membangun kesadaran akan rasa hormat terhadap tubuh sendiri dan kemampuan melindungi diri dari situasi yang tidak nyaman atau berbahaya. Berdasarkan laporan UNICEF, sekitar 1 dari 4 anak di dunia mengalami berbagai bentuk pelecehan sebelum mencapai usia dewasa, sebuah fakta yang menggugah kesadaran akan pentingnya pendidikan dini terkait batas tubuh dan hak anak untuk berkata "tidak" terhadap sentuhan yang tidak diinginkan. Dengan memberikan pemahaman ini melalui komunikasi yang penuh perhatian, pendekatan yang sesuai usia, dan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya membantu melindungi anak-anak dari potensi bahaya, tetapi juga memberikan mereka kepercayaan diri, keberanian, serta rasa kontrol yang mendalam terhadap tubuh dan keputusan mereka sendiri yang akan menjadi bekal penting untuk kehidupan mereka di masa depan.

Konsep batas sentuhan tubuh semakin penting untuk dikenali dan diterapkan kepada anak-anak agar mereka dapat dilindungi dari pelecehan fisik dan seksual. Anak-anak dapat belajar menghormati hak privasi mereka dan menghormati diri mereka sendiri dengan memahami batasan ini. Untuk memahami batas sentuhan tubuh, kita harus memahami bagian tubuh yang unik. Program ini mengajarkan anak-anak bagaimana membedakan sentuhan yang baik dan yang buruk serta bagaimana bertindak jika merasa tidak nyaman. 

Infografis Batas Sentuhan
Infografis Batas Sentuhan

Sebuah kasus yang sedang marak di sosial media menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman anak-anak tentang hak mereka sering menyebabkan pelecehan terhadap anak. Kasus ini membuat konsep ini penting untuk diketahui. Banyak dari pelaku dan korban ini adalah anak-anak. Laporan yang dikeluarkan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan bahwa banyak korban gagal melaporkan karena mereka bingung atau takut. Untuk mengatasi masalah ini, dia menerapkan batas-batas sentuhan tubuh dan jenis-jenis sentuhan aman dalam praktiknya. serta sebuah buku digital yang akan membantu guru mengenalkan ide-ide ini kepada siswa mereka di tahun ajaran yang akan datang.

Konsep ini telah menunjukkan hasil yang baik setelah diterapkan. Siswa cenderung lebih berani menolak perilaku tidak pantas karena mereka memahami batas sentuhan tubuh. Selain itu, komunitas pendidikan semakin menyadari betapa pentingnya membuat lingkungan yang aman bagi anak untuk tumbuh kembang mereka.

Salah satu cara penting untuk melindungi anak-anak dari kekerasan fisik dan seksual adalah dengan mengajarkan mereka batas sentuhan tubuh. Diharapkan generasi muda akan tumbuh dengan rasa aman dan penghormatan terhadap diri mereka sendiri dengan dukungan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Agar kesadaran akan pentingnya melindungi anak semakin meningkat, semua pihak harus terus mendukung program pendidikan ini. Berikut adalah beberapa poin kunci mengenai bagian tubuh yang sebaiknya tidak disentuh oleh orang lain dan cara mengajarkan batasan tersebut.

  1. Otonomi Tubuh: Ajarkan anak bahwa mereka memiliki hak penuh atas tubuh mereka sendiri. Ini termasuk hak untuk menolak sentuhan yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

  2. Nama Bagian Tubuh: Ajari anak nama-nama yang tepat untuk bagian tubuh mereka, termasuk bagian yang bersifat pribadi. Ini membantu mereka merasa lebih nyaman dalam berbicara tentang batasan.

  3. Sentuhan Baik VS Tidak Baik: Jelaskan perbedaan antara sentuhan yang baik (seperti pelukan dari orang tua) dan sentuhan yang tidak baik (yang membuat mereka merasa tidak nyaman atau terpaksa).

  4. Komunikasi Terbuka: Dorong anak untuk selalu memberi tahu orang dewasa terpercaya jika ada seseorang yang menyentuh mereka di area sensitif atau membuat mereka merasa tidak nyaman.

Contoh Praktis: Berikan contoh situasi nyata di mana mereka harus menolak sentuhan, seperti saat seseorang meminta untuk memeluk atau mencium mereka tanpa izin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun