![Kalisa Naifatul Halim, seorang mahasiswi yang memperoleh predikat Summa Cumlaude. [Dok. Firasat Nikmatullah]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2025/01/13/firasat-nikmatullah-67853c08ed641516f723bc32.jpg?t=o&v=770)
![Kalisa Naifatul Halim, seorang mahasiswi yang memperoleh predikat Summa Cumlaude. [Dok. Firasat Nikmatullah]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2025/01/13/firasat-nikmatullah-67853c08ed641516f723bc32.jpg?t=o&v=260)
Jujur aja, siapa sih yang gak mau jadi mahasiswa cumlaude? Predikat ini terdengar megah dan mentereng. Tapi, tau gak kamu kalau cumlaude itu ada tingkatannya?
Yuk, sini aku kasih tau semua rahasia dapur predikat cumlaude biar kamu gak cuma bermimpi, tapi juga paham strategi gimana ngambil langkah yang pas!
Kita mulai dengan sebuah pengakuan:
"Semua mahasiswa pasti pernah mengkhayal pengen lulus dengan predikat cumlaude."
Ya iyalah, siapa yang gak mau bikin orang tua bangga dan bikin teman-teman sirik abis!
Tapi, di balik keindahan predikat ini, ada kerja keras dan usaha yang mesti kita tempuh. Gak semudah scrolling TikTok sambil nyeblak, guys!
Tingkatan Predikat Cumlaude
Cumlaude itu gak sembarangan disematkan. Gak bisa cuma modal nebak jawaban ujian atau ngerayu dosen. Ini dia tingkatan cumlaude berdasarkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang kudu kamu raih:
1. Cumlaude:
Nah, ini tingkatan awal. Untuk dapat predikat ini, kamu harus punya IPK antara 3.50 hingga 3.74. Gak cuma pinter, tapi juga kudu aktif organisasi dan punya attitude yang oke.
