Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Editor - @sekjend.kafir

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Rakyat Sudah Cerdas: Ambil Uangnya, Jangan Coblos Orangnya!

25 November 2024   22:24 Diperbarui: 25 November 2024   22:24 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang warga yang sedang melintasi mural tolak politik uang. [Foto: Kompas.com]

Ini dia, pilkada sudah di depan mata, gengs!

Serunya nonton para calon kepala daerah berlomba-lomba bikin janji manis dan bagi-bagi "amplop kebahagiaan". Tetapi, kali ini kita harus pintar-pintar nih.

Jangan sampai kita terlena dengan godaan sesaat dan mengorbankan masa depan yang panjang. Yuk, mari kita bahas cara cerdas menghadapi politik uang!

Pilkada adalah momen penting dalam demokrasi. Di sinilah kesempatan kita sebagai rakyat untuk memilih pemimpin yang benar-benar bisa memperjuangkan kepentingan kita.

Sayangnya, praktek politik uang masih merajalela di berbagai sudut negeri. Tetapi tenang, kita sekarang sudah lebih cerdas dalam menyikapi hal ini.

Ambil Uangnya, tapi Jangan Coblos Orangnya

Mungkin kalimat ini terkesan kontroversial, tapi mari kita telaah lebih dalam.

Politikus yang berusaha membeli suara kita dengan uang tunai atau barang-barang bukanlah sosok yang benar-benar peduli dengan nasib kita.

Mereka hanya ingin memastikan kemenangan mereka dengan cara instan. Nah, di sinilah kita harus cerdas.

Pertama, ambil uangnya. Kenapa tidak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun